Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten

Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan kini Densus 88 tengah melakukan pengembangan terhadap terduga teroris tersebut.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 21 Jun 2017, 07:11 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2017, 07:11 WIB
Densus 88 Antiteror
Densus 88 Antiteror (Liputan6.com/ Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Pandeglang - Densus 88 Antriteror menangkap terduga teroris di sekitar Sub Terminal Mengger, Desa Kadumadang, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Selasa, 20 Juni 2017.

"Proses penangkapan sangat cepat tadi. Terduga langsung dibawa ke Jakarta (Mabes Polri)," kata AKBP Ary Setyawan, Kapolres Pandeglang, Rabu (21/6/2017).

Sedangkan Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan kini Densus 88 tengah melakukan pengembangan terhadap terduga teroris tersebut.

"Benar, sudah diamankan di wilayah Pandeglang, satu orang diduga kelompok teroris. Saat ini sedang dikembangkan oleh Densus 88," ujar dia, Rabu (21/6/2017).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tim Densus 88 Antriteror Selasa, 20 Juni 2017, sekitar pukul 20.40 WIB, menangkap seorang terduga teroris saat mengendarai sepeda motor.

Saat ditangkap, terduga teroris sempat melemparkan tas ransel yang dibawanya ke pinggir jalan dan tergeletak di depan bengkel motor milik warga. Karena dikhawatirkan terdapat barang-barang yang membahayakan, tim Gegana Polda Banten langsung melakukan sterilisasi lokasi.

Sebelumnya, beredar informasi Densus 88 Antrian Teror menangkap terduga teroris di wilayah Mengger, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Kita belum dapat informasi terkait hal itu, tapi kita antisipasi jangan sampai terjadi di Pelabuhan Merak," kata AKBP Raden Romdhon Natakusumah, Kapolres Cilegon, saat ditemui di Pelabuhan Merak.

Guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan, seperti 2015, Pelabuhan Merak mendapatkan teror bom kamar mandi. Sebanyak 100 personel Brimob bersenjata Laras panjang dan Penjinak Bom (Jibom) disiagakan.

"Jadi di Pelabuhan Merak, dengan informasi seperti itu, kita lakukan pengamanan terbuka. Brimob kita siagakan, Jibom dan Gegana, tim Jawara Polres Cilegon juga kita siagakan untuk menindak premanisme dan kriminalitas," jelasnya.

Sedangkan setiap kendaraan, terlebih yang mencurigakan dilakukan pemeriksaan sebelum memasuki Pelabuhan Merak.

"Pemeriksaan sudah dilakukan di tol gate dan kendaraan yang mencurigakan," tegas dia.

Sebelumnya Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, meminta Densus 88 dan petugas kepolisian melakukan penjagaan ekstra ketat hingga Idul Fitri tiba.

 

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya