Terduga Teroris Gunungkidul Pasok Dana ke WNI di Filipina

Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap RS, terduga teroris, di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta, pada Selasa 7 Juni 2017.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Jun 2017, 03:11 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2017, 03:11 WIB
Martinus Sitom
Martinus Sitompul (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Purwakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap RS terduga teroris di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta, pada Selasa 7 Juni 2017. Pria 34 tahun ini ternyata merupakan penyuplai dana kepada empat WNI terduga teroris buronan Kepolisian Filipina.

"RS ini yang memberikan uang kepada empat WNI yang dicari otoritas Filipina," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Pospol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu 7 Juni 2017.

Identitas empat WNI yang terlibat terorisme itu pernah dirilis Kepolisian Filipina pada Senin 29 Mei 2017. Mereka yaitu AIY (25), YHT (31), AS (32), dan YPW (21).

Menurut dia, RS diketahui sudah dua kali mengirimkan uang kepada empat orang tersebut pada Februari 2017 lalu. Jumlah uangnya sebesar US$ 7.500. Bahkan dia juga menyiapkan fasilitas untuk empat WNI itu agar berangkat ke Filipina Selatan.

Martinus mengatakan penyidik Densus 88 masih menginterogasi RS guna mencari tahu asal uang yang dikirimkan untuk empat WNI buronan Kepolisian Filipina itu.

"Saat ini masih diperiksa intensif oleh penyidik selama 7x24 jam," tandas Martinus soal penangkapan teroris di Gunungkidul itu.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya