Liputan6.com, Jakarta - Seorang Kakek bernama Hendra Firmansyah ditemukan tewas tergeletak di balkon lantai dua apartemen di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Diduga pria berusia 66 tahun itu bunuh diri dengan terjun dari lantai 18 apartemen tersebut.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Zacky Nasution mengatakan, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran depresi penyakit yang diderita tak kunjung sembuh. Hal itu berdasarkan keterangan anak korban bernama Stania (30).
Baca Juga
"Keterangan saksi, korban menderita sakit TBC sudah hampir tiga bulan. Korban tidak sabar dengan sakit yang diderita tidak kunjung sembuh," ujar Zacky, Jakarta, Selasa (27/6/2017).
Advertisement
Zacky menceritakan, kejadian bermula saat korban meminta pulpen kepada kerabatnya bernama Heti (46). Korban yang terlihat gelisah berniat menulis secarik kertas.
"Saat anak korban datang dan menawarkan roti, keluar kamar. Saat ditanya, dia diam saja," kata dia.
Stania heran melihat gelagat sang ayah. Dia kemudian bertanya kepada Heti perihal surat yang ditulisnya.
Betapa kagetnya Stania saat membaca secarik surat yang ditulis ayahnya. Ia bersama Heti lantas mengejar sang ayah. Namun upayanya mencegah aksi bunuh diri sia-sia.
"Saat baru menutup pintu kamar, mereka mendengar ada suara benda jatuh dari atas. Tetangga seberang memberi tahu ada orang yang jatuh dan tersangkut di balkon lantai dua," terang Zacky.
Korban pun meninggal dunia. Petugas yang melakukan olah TKP menemukan sandal jepit, tongkat, dan ember milik korban di dekat jendela lantai 18 apartemen tersebut. Kasus dugaan bunuh diri ini ditangani aparat Polsek Tanjung Duren.
Â
Â
Â
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: