Evakuasi Korban Heli Basarnas, 3 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Djarod mengatakan, pihaknya belum mengidentifikasi jasad ketiga penumpang tersebut. Menurut dia, tim fokus pada upaya evakuasi korban.

oleh Andrie Harianto diperbarui 02 Jul 2017, 21:31 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2017, 21:31 WIB
Basarnas Siaga Saat Arus Mudik
Petugas Basarnas berlatih penyelamatan korban di tengah kemacetan dengan Helikopter. (foto : Liputan6.com / Basarnas / edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian mengkonfirmasi penemuan helikopter Basarnas yang mengalami kecelakaan di Desa Canggal, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah. Tiga penumpang berhasil ditemukan dan sudah dievakuasai.

"Tiga penumpang sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Djarod Pandakova saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (2/7/2017).

Djarod mengatakan, pihaknya belum mengidentifikasi jasad ketiga penumpang tersebut. Menurut dia, tim fokus pada upaya evakuasi korban.

"Belum diketahui identitasnya, sekarang masih digendong ke desa terdekat," kata Djarod.

Deputi Operasional Basarnas Mayjen Heronimus Guru saat dihubungi Liputan6.com mengatakan, heli tersebut merupakan heli siaga lebaran dan berada di Bandara Ahmad Yani. Heli kemudian diminta bergerak untuk mengevakuasi korban letusan Kawah Dieng, Minggu (2/7/2017) siang.

"Heli membawa 4 orang kru dan 4 orang rescuer," kata Heronimus melalui sambungan telepon.

Dia memastikan heli tersebut mengalami benturan dalam perjalanannya. Hal itu dipastikan melalui layar pemantauan penerbangan pada pukul 16.04 WIB.

"Diikuti pada pukul 16.06 WIB kami menerima sinyal atau pesan bahwa heli mengalami kecelakaan atau benturan," jelas Heronimus.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya