Liputan6.com, Jakarta Idul Adha adalah momen penuh sukacita, terlebih dengan melimpahnya olahan daging kurban di hampir setiap rumah. Namun, konsumsi daging merah secara berlebihan bisa memicu lonjakan kolesterol dan membebani sistem pencernaan. Di sinilah pentingnya asupan pendamping yang bisa menetralisir efek negatif dari daging.
Sayangnya, banyak yang mengabaikan dampak konsumsi daging tanpa imbangan yang tepat. Minuman bersoda atau es manis justru memperparah kondisi tubuh setelah makan berat. Padahal, Islam dan ilmu kesehatan sama-sama menganjurkan keseimbangan dalam menjaga tubuh tetap sehat.
Advertisement
Baca Juga
Untuk itu, sejumlah ahli menyarankan konsumsi minuman herbal setelah Idul Adha. Tidak hanya menyehatkan, beberapa di antaranya bahkan punya efek detoksifikasi dan menurunkan kadar kolesterol secara alami. Berikut daftar lengkap minuman herbal yang wajib dikonsumsi setelah menyantap daging kurban.
Advertisement
1. Teh Serai dan Jeruk Nipis: Kombinasi Anti-Kolesterol Alami
Teh serai dan jeruk nipis adalah perpaduan ampuh untuk menetralisir lemak setelah menyantap olahan daging. Serai mengandung senyawa antioksidan yang mampu melancarkan pencernaan, sementara jeruk nipis berperan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Untuk membuatnya, cukup rebus 5 batang serai yang telah dimemarkan, tambahkan gula jawa dan sedikit perasan jeruk nipis. Minuman ini bisa dikonsumsi dalam kondisi hangat, terutama setelah makan siang atau malam.
Ini bahkan sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi selama Idul Adha, di mana potensi naiknya kolesterol meningkat. Khasiatnya juga terbukti mampu meredakan kembung dan menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.
Advertisement
2. Teh Daun Salam dan Pandan: Penurun Lemak dengan Aroma Menenangkan
Teh dari daun salam dan pandan dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai penurun kolesterol alami. Kandungan flavonoid pada daun salam berfungsi sebagai agen antiinflamasi dan hipokolesterolemik.
Caranya mudah: rebus 3–4 lembar daun salam dan 2 lembar pandan hingga aromanya keluar. Tambahkan madu atau stevia sebagai pemanis alami jika diperlukan. Teh ini tidak hanya membantu sistem kardiovaskular, tetapi juga memberikan efek menenangkan pada sistem saraf.
Selain menurunkan kadar kolesterol, teh ini juga dapat dikonsumsi secara rutin untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Cocok sebagai teman sore hari setelah menyantap hidangan berat.
3. Teh Jahe dan Bunga Telang: Detoks dan Anti-Radang Sekaligus
Minuman herbal dari jahe dan bunga telang bukan hanya indah dari segi warna, tetapi juga kaya manfaat kesehatan. Jahe menghangatkan tubuh dan meningkatkan metabolisme, sedangkan bunga telang mengandung antosianin yang mampu menangkal radikal bebas.
Untuk membuatnya, rebus jahe geprek dan bunga telang dalam 400 ml air, lalu tambahkan madu. Warna ungunya yang cantik menandakan kandungan antioksidan yang tinggi. Minuman ini juga membantu meredakan rasa mual atau kembung setelah makan berat.
Studi dalam Journal of Pharmaceutical Sciences and Research menyebutkan bahwa teh herbal seperti ini bisa membantu memperkuat sistem imun dan memperbaiki kondisi lambung. Sangat cocok sebagai alternatif pengganti minuman manis pasca-Idul Adha.
Advertisement
4. Teh Kayu Manis Rosella: Atasi Gula Darah dan Kolesterol Sekaligus
Kayu manis dan rosella adalah kombinasi populer untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kayu manis dikenal efektif menurunkan gula darah, sedangkan rosella mengandung vitamin C dan senyawa antioksidan tinggi.
Cukup rebus bunga rosella, kayu manis, dan bunga lawang hingga air berwarna merah pekat, lalu saring dan sajikan. Tambahkan madu jika ingin rasa yang lebih manis. Disarankan untuk dikonsumsi malam hari setelah makan malam berat.
Menurut IHC Telemed, teh herbal jenis ini sangat bermanfaat setelah Idul Adha karena bisa membantu mengatasi kelebihan kolesterol akibat konsumsi daging merah. Ini adalah pilihan tepat untuk menjaga kesehatan tanpa harus mengonsumsi obat-obatan kimia.
5. Teh Daun Mint dan Pandan: Ringankan Sistem Pencernaan
Daun mint segar sangat membantu mengatasi gangguan pencernaan, sedangkan pandan memberi efek relaksasi yang ringan. Kombinasi ini cocok dikonsumsi setelah makan daging yang bersantan atau berlemak.
Rebus daun mint cincang dan daun pandan dalam 300 ml air selama 5–7 menit. Minum selagi hangat agar khasiatnya maksimal. Mint akan membantu meringankan gejala mual, dan pandan menjaga suasana hati tetap stabil.
Minuman ini juga bisa menjadi pilihan bagi anak-anak atau orang lanjut usia yang tidak kuat dengan rasa rempah yang terlalu kuat. Rasanya ringan, segar, dan aromanya menenangkan.
Advertisement
Pertanyaan Seputar Topik
Apa saja manfaat minuman herbal setelah Idul Adha?
Minuman herbal dapat membantu menurunkan kolesterol, melancarkan pencernaan, dan mencegah berbagai masalah kesehatan akibat konsumsi daging berlebihan.
Bagaimana cara membuat teh jahe?
Untuk membuat teh jahe, cukup rebus potongan jahe segar dalam air mendidih selama beberapa menit, lalu saring dan bisa ditambahkan madu untuk rasa manis.
Apakah jus sayuran juga baik untuk kesehatan jantung?
Ya, jus sayuran kaya akan serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
Berapa banyak minuman herbal yang sebaiknya dikonsumsi?
Jumlah konsumsi minuman herbal sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing dan tidak berlebihan.
