Liputan6.com, Jakarta - Indonesia terus mematangkan rencananya membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Pembahasan tersebut dipimpin langsung Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dalam rapat khusus dengan jajaran kementerian yang terlibat.
Pria yang akrab disapa JK itu mengatakan, pembangunan ini akan rampung dua tahun lagi atau pada 2019.
"Para menteri sudah melaporkan di bidang masing-masing dan Alhamdullilah kemajuannya cukup konseptualnya. Sekarang dalam tahap pembangunan arsitekturnya yang sangat ramah lingkungan. Insyaallah 2019. Mulai pembangunannya tahun ini," ucap dia di Istana Wapres, Jakarta, Kamis, 6 Juli 2017.
Advertisement
Anggaran pembangunan tersebut, kata JK, sudah masuk dalam APBN 2018. Dalam APBN 2017 juga sempat masuk. Total pembangunan kampus Islam bertaraf internasional itu menghabiskan dana mencapai Rp 1,5 triliun.
"Rp 1,5 triliun lebih," jelas mantan ketua umum Partai Golkar ini.
Nantinya, ia menjelaskan, kerja sama tidak hanya dilakukan dengan negara-negara Islam, melainkan lainnya. Karena itu, baik mahasiswa, dosen, dan mata kuliahnya dapat berasal dari berbagai negara.
"Negara-negara Islam, Amerika, Kanada, Australia, kita kerja sama semua. Kan juga banyak Islam Center di situ," tandas JK.
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: