Liputan6.com, Karanganyar - Beragam miniatur mobil pajangan yang tersedia di pasaran tak membuat ciut nyali Sutaryo, perajin miniatur mobil di Desa Ngelabak, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Bermula dari hobi, pria berusia 33 tahun ini membuat berbagai model miniatur mobil sejak 1,5 tahun lalu.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Kamis (13/7/2017), Sutaryo memanfaatkan kayu pinus yang melimpah di sekitar tempat tinggalnya.
Sutaryo mendapat pesanan pertama dari seorang pengusaha bus lokal. Mendapat respons positif dari pelanggan pertamanya tersebut, dia kembali mencoba berkreasi membuat miniatur berbagai mobil antik.
Advertisement
Dengan tetap menggunakan bahan kayu pinus, Sutaryo kemudian mengunggah hasil karyanya ke media sosial. Tanpa disangka, banyak komunitas pecinta mobil antik yang sangat tertarik dengan karyanya, Sejak saat itu pesanan untuk membuat berbagai miniatur mobil antik pun terus mengalir.
Selain membuat karya sendiri, Sutaryo juga membuat miniatur mobil berdasarkan disain yang dibuat oleh pemesannya. Namun, karena miniatur mobil karyanya hanya menyasar komunitas penggemar mobil antik dan kolektor terbatas, Sutaryo belum berani memproduksi dalam jumlah banyak.
Satu miniatur mobil paling sederhana biasanya dapat dirampungkan hanya dalam waktu dua hingga tiga hari. Sementara untuk miniatur mobil dengan tingkat kesulitan tinggi bisa diselesaikan dalam waktu dua minggu.
Harga untuk sebuah miniatur mobil antik buatan Sutaryo berkisar Rp 75 ribu hingga Rp 750 ribu. Hal ini tergantung pada ukuran, tingkat kerumitan, dan bahan baku kayu.