Djarot: Masyarakat Kita Diminta Jalan 50 Meter Saja Susah Sekali

Djarot mengaku pihaknya telah berupaya mendorong masyarakat untuk lebih banyak bergerak, salah satunya dengan mengoperasikan Transjakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Jul 2017, 10:09 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2017, 10:09 WIB
Meriahnya Malam Final Pemilihan Abang None 2017
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku senang dapat bersepeda dari Balai Kota ke Kota Tua di hari Minggu ini. Menurutnya, dapat berolahraga, khususnya di akhir pekan menjadi sebuah hiburan yang berarti bagi dirinya.

"Segar, kurang jauh. Cepat banget. Tapi enggak apa-apa ini kan sifatnya olahraga rekreasi. Kita seringkali olahraga seperti ini merupakan kemewahan sendiri," kata Djarot di Kawasan Kota Tua Jakarta, Minggu (16/7/2017).

Djarot menilai aktifitas di luar ruangan seperti berolahraga perlu dilakukan warga.  Dia pun menyayangkan  banyak warga Jakarta yang memilih menghabiskan waktu senggang dengan memainkan gadget daripada berolahraga.

Padahal menurut Djarot, aktivitas olahraga lebih bermanfaat dan menyehatkan. 

"Masyarakat kita disuruh jalan kaki 50 meter aja susahnya setengah mati. Perilaku hidup masyarakat kita sebagian itu malas bergerak, jalan, olahraga. Apalagi dengan serbuan informasi teknologi atau gadget. Inilah yang akan menurunkan derajat kualitas kesehatan," ucap dia. 

Djarot pun mengaku pihaknya telah berupaya mendorong masyarakat untuk lebih banyak bergerak. Salah satunya dengan memaksimalkan transportasi publik seperti Transjakarta.

"Sekarang ada perubahan sikap di Jakarta. Warga sudah mau berjalan kaki agak jauh kalau mau naik Transjakarta. Kami dorong supaya mereka gerak," Djarot Saiful Hidayat menandaskan.

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya