Liputan6.com, Riau - Markas besar TNI Angkatan Udara mengakui bom yang meledak di Rokan Hulu, Riau, milik pasukannya yang tengah menggelar latihan Trisula Perkasa, yang tertinggal. Saat hendak dilakukan penyisiran, bom tersebut ternyata dibawa oleh korban dan meledak.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Jumat (21/7/2017), seorang warga Rokan Hulu, Riau, tewas dan lima lainnya luka serius akibat ledakan bom.
Baca Juga
Puluhan aparat kepolisian dan TNI mendatangi lokasi ledakan bom di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu. Garis polisi pun dipasang untuk mengamankan lokasi kejadian.
Advertisement
Sementara keluarga korban terus menangis, bahkah seorang pria yang merupakan kerabat korban berusaha mendekati namun dicegah petugas.
Ledakan bom ini terjadi pada Kamis Siang. Menurut informasi, Swanda menemukan bom di kebun kelapa sawit dan langsung dibawa pulang. Belum diketahui dengan pasti mengapa bom tiba-tiba meledak.
Sementara lima korban ledakan lainnya menderita luka parah dan langsung dibawa ke rumah sakit, yaitu Sugianto alias Anto, Heru, Asep Sobian alias Dedek, Reni Cahyati dan Yugi Wiarjo. Semuanya merupakan warga Desa Pasir Utama.