Imunisasi Campak dan Rubella Diwarnai Penolakan Orangtua di Tasikmalaya

Petugas kesehatan yang melaksanakan program imunisasi campak dan rubella di mengaku hanya memvaksin kurang dari separuh jumlah siswa.

oleh Muhamad Nuramdani diperbarui 11 Agu 2017, 03:51 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2017, 03:51 WIB

Liputan6.com, Tasikmalaya - Memasuki minggu kedua pelaksanaan imunisasi campak dan rubella untuk anak-anak Sekolah Dasar yang berlaku nasional, masih diwarnai penolakan sejumlah orangtua murid di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Jumat (11/8/2017), di Sekolah Dasar As Sunah, Kota Tasikmalaya, dari 400 lebih siswanya hanya 40 persen yang berhasil diimunisasi campak dan rubella.

Petugas kesehatan yang melaksanakan program imunisasi di sekolah ini mengaku hanya memvaksin kurang dari separuh jumlah siswa, akibat masih adanya keraguan dari orangtua terhadap kandungan vaksin yang diberikan.

Sementara itu, untuk membujuk para siswa agar tidak takut disuntik imunisasi oleh petugas dari Dinas Kesehatan setempat, sejumlah guru di sebuah Sekolah Dasar di Jalan Katamso Kota Bandung, sengaja berpenampilan layaknya tokoh superhero, lengkap dengan atribut senjata mainannya.

Karena didampingi tokoh superhero, banyak siswa yang tadinya takut dan menangis, akhirnya memberanikan diri disuntik vaksin campak dan rubella oleh petugas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya