Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan masih banyak lahan milik Pemprov DKI yang belum bersertifikat. Namun, untuk angka pastinya, Djarot belum bisa merinci.
"Oh banyak, (jumlah tanah milik pemprov yang belum disertifikat), tapi itu tanya ke Dinas ya," kata Djarot ditemui usai menghadiri acara penyerahan ribuan sertifikat tanah se-Jabodetabek di Lapangan Park and Ride, Jalan MH Thamrin, Minggu (20/8/2017).
Baca Juga
Bagi Pemprov DKI, ketiadaan sertifikat aset lahannya kerap jadi masalah. Djarot mengatakan, beberapa lahan milik Pemprov telah beralih kepemilikan ke pihak lain.
Advertisement
Penyebabnya, Pemprov DKI kerap kalah dalam gugatan di pengadilan. Misalnya, sambung Djarot, aset eks kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Selain itu, kata Djarot, ada juga lahan Stasiun Cengkareng Barat. Sertifikat lahan tersebut ternyata bukan milik Pemprov, tetapi milik seseorang warga.
"Yang kami marah banget, kami sampaikan juga kepada Pak Menteri (Agraria dan Tata Ruang/BPN), yaitu Stasiun Cengkareng Barat di Jakarta Barat kok bisa begitu, dalam waktu singkat keluar sertifikat atas nama orang. Padahal kami juga punya hak ya," ucap Djarot.
Oleh karena itu, Pemprov DKI meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menertibkan pihak yang mengklaim lahan dan mensertifikatkan tanah milik pemerintah DKI.
Â
Saksikan VIdeo Menarik Di Bawah Ini: