Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah oknum anggota Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro kedapatan melakukan pungutan liar atau pungli, terhadap pengemudi di exit Tol Semanggi, Jakarta. Bahkan ada oknum polisi yang mengonsumsi sabu sebelum memungut.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengaku, belum mendapatkan perkembangan signifikan mengenai pemeriksaan oknum polisi itu. Namun, sebagian polisi ini memang dikenal bandel.
Baca Juga
"Memang ada yang nakal. Ada yang tak pernah masuk," ujar Halim di Mapolda Metro Jaya, Kamis 24 Agustus 2017.
Advertisement
Namun, Halim enggan membeberkan identitas anggota yang dimaksud. Yang jelas, ia menyesalkan tindakan anak buahnya itu karena telah mencoreng nama baik institusi Polri.
"Ya jelas lah, menyesalkan. Kita berbuat baik mengangkat citra Polri, tapi ada anggota yang mencederai," tutur dia.
Mantan Dirlantas Polda Papua itu memastikan, pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada anak buahnya yang terbukti bersalah sesuai tingkat pelanggarannya. Bahkan sanksi terberat berupa pemecatan sekalipun.
"Pasti ada tindakan. Kayak Sabtu kemarin. Kalau ada anggota yang melanggar kami proses atau dipecat, kalau baik kami berikan reward," tandas Halim.
Enam Polantas
Enam anggota Ditlantas Polda Metro Jaya kedapatan tengah melakukan pungli terhadap pengendara yang keluar di Tol Semanggi, Selasa 22 Agustus 2017 malam. Dua polisi berinisial Brigadir DF dan Brigadir HPS ditangkap.
Sementara empat lainnya yakni Brigadir RF, Briptu MT, Bripda AP, dan satu lagi belum teridentifikasi kabur dari kejaran. Dalam penangkapan itu, anggota Propam Polri mendapati barang bukti sabu dan alat hisapnya di mobil Brigadir DF.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, DF mengakui barang haram itu adalah miliknya. Oknum polisi itu juga mengaku telah mengonsumsi sabu sebelum melakukan pungli. DF mengonsumsi sabu bersama Brigadir RF.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement