Bima Arya Jadi Penentu Arah Koalisi PAN di Pilkada Jabar 2018

PAN belum mencapai kata final untuk bersikap di Pilguib Jabar. Keputusan PAN akan bergantung pada kader yang rencananya diusung partai itu.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 27 Agu 2017, 09:11 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2017, 09:11 WIB
Misi Bima Arya Membangun Kota Bogor Dalam Taman
Membangun kota dalam taman dan membuat bogor menjadi lebih hijau daripada angkotnya, itulah sekilas misi dari Walikota Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Indonesia (PAN) belum menetapkan sikap final di Pilkada Jabar 2018. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, arah partainya akan bergantung pada kadernya, Bima Arya.

"Pak Bima kan sedang istikharah dan kita sampaikan kita tunggu sampai akhir minggu ini. Mudah-mudahan pak Bima Arya sampai pada keputusannya dan istikharahnya," kata Eddy di Jakarta, Sabtu 26 Agustus 2017.

Bima digadang-gadang menjadi pendamping bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2018. Koalisi PAN, menurut Eddy, di tangan Bima Arya.

Bila Wali Kota Bogor itu bersedia maju, PAN akan bersiap.

"Saya pikir keputusan dengan Bima Arya dengan Ridwan Kamil, kita jadikan batu loncatan. Batu loncatan kedua bisa menghimpun satu kendaraan mengantarkan kader kami," jelas Eddy.

Meski demikian, PAN terus mengkaji komunikasi dengan partai politik lain maupun calon lain, seperti Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Yang pasti, lanjut Eddy, PAN akan cenderung berkoalisi pada partai atau calon yang mau mengusung kadernya.

"Tim masih memformulasikan dan memfinalkan. Mudah-mudahan koalisi partai terbentuk dan kami bisa memutuskan, dengan berpegang wakil yang diusung dari kadernya PAN," pungkas Eddy.

Wali Kota Bogor Bima Arya belum memutuskan apakah akan maju atau tidak dalam Pilgub Jawa Barat 2019. Sebelum mengambil keputusan, dia pun meminta waktu dua hari kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk istikharah atau salat meminta petunjuk.

Sinyal Ridwan Kamil

Ridwan Kamil telah memberi sinyal untuk berpasangan dengan Bima Arya. Ia mengaku cocok dengan karakteristik Bima.

"Karena sama-sama eksekutif. Masih muda. Sering ketemu dan nyambung. (Kalau) bisa berpasangan, saya kira akan luar biasa. Tapi saya kira tetap ada koalisi, kalau ditanya kader PAN mana yang cocok," kata Emil usai menghadiri Rakernas PAN di Hotel Asrilia, Bandung, Jawa Barat, Senin 21 Agustus.

Sementara itu, Ridwan Kamil mengaku merasa cocok dipasangkan dengan salah satu kader Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Pria yang karib disapa Emil itu mengatakan, dirinya memiliki kesamaan dengan Wali Kota Bogor itu.

Dia mengatakan, dirinya sudah sering berkomunikasi dengan Bima Arya terkait Pilgub Jabar 2018. Selama menjalin komunikasi, Emil mengaku dirinya dan Bima Arya memiliki pandangan yang sama terkait pembangunan di Provinsi Jawa Barat.

Dia mengatakan, dirinya sudah sering berkomunikasi dengan Bima Arya terkait Pilgub Jabar 2018. Selama menjalin komunikasi, Emil mengaku dirinya dan Bima Arya memiliki pandangan yang sama terkait pembangunan di Provinsi Jawa Barat.

"Sering (komunikasi). Sudah lebih dari tiga kali," ujar Emil.

Sebelumnya, dia mengatakan, terus menjalin komunikasi dengan PAN. Terlebih, dia dekat dengan Bima Arya yang tak lain kader PAN dan juga Wali Kota Bogor.

"Kadernya PAN, Kang Bima (Bima Arya) kan kecengan saya,"

 

Saksikan Video Menarik Di Bawah Ini :

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya