Khatib Istiqlal: Agama Harus Jadi Perekat Sosial

Masjid Istiqlal menyelenggarakan Salat Idul Adha 1438 Hijriah, Selasa (1/8/2017).

oleh Fachrur Rozie diperbarui 01 Sep 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2017, 08:30 WIB
20170602-Salat Jumat Pertama Bulan Ramadan di  Istiqlal-Gempur
Ilustrasi salat di Masjid Istiqlal. (Liputan6.com/Gempur Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Masjid Istiqlal menyelenggarakan Salat Idul Adha 1438 Hijriah, Selasa (1/9/2017). Sekitar pukul 07.00 WIB, salat dimulai di masjid terbesar se-Asia Tenggara ini.

Imam Besar Masjid Istiqlal Hasanudin Sinaga bertindak sebagai imam, sedangkan khatibnya, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin.

Dengan tema khotbah Idul Adha dan Semangat Rekonsiliasi Nasional, Kamarudin Amin mengingatkan agama harus menjadi perekat sosial.

"Agama harus jadi perekat sosial. Menjadi driving force konsolidasi, persatuan dan kesatuan bangsa demi terwujudnya cita-cita bangsa dan cita-cita agama," kata Kamarudin dalam khotbahnya.

Khatib juga menyinggung perihal takbir dan tahmid. Keduanya dilantunkan dengan tulus untuk mensyukuri anugerah dan nikmat yang telah Allah berikan kepada manusia.

"Seharusnya menghapus habis rasa kepongahan, benih takabur dan bibit arogansi karena atribut jabatan, kedudukan dan status sosial yang melekat pada diri kita," lanjut dia.

Ibadah Idul Adha di Masjid Istiqlal ini dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Saksikan video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya