Liputan6.com, Yangon - Setiba di Kota Yangon pada senin dinihari, Menteri Luar Negeri Retno langsung bertolak menuju Kota Nabito untuk bertemu para petinggi militer dan Pemerintah Myanmar. Menlu akan membicarakan langkah perdamaian soal konflik di Rakhine State yang dihuni etnis Rohingya.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Selasa (5/9/2017), setelah itu, Menlu Retno bertolak ke Kota Nay Pyi Taw menemui Aung San Suu Kyi memulai pembicaraan dan menyampaikan pesan perdamaian dan langkah penyelesaian konflik Myanmar dari Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuan dengan penasehat utama atau State Conselor Daw pemerintah Myanmar ini, Menlu Retno menyampaikan apa yang disebutnya formula 4+1 untuk Rakhine State.
Advertisement
Pertama, mengembalikan stablitas dan keamanan di Rohingya. Kedua menahan diri menggunakan kekerasan. Ketiga perlindungan kepada semua warga negara di Rakhine State tanpa memandang suku dan agama. Dan keempat membuka akses bantuan keamanan.