Pemuda Penghina Iriana Jokowi Ungkapkan Penyesalannya

Liputan6.com, Bandung - Didampingi Tim Penyidik Polrestabes Bandung, Dodik Ikhwan, pengunggah ujaran kebencian dan penghinaan kepada ibu negera Iriana Joko Widod Rabu petang menyatakan penyesalan dan permintaan maafnya di hadapan para jurnalis.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Kamis (14/9/2017) mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Palembang ini mengaku telah menghina dan menyebarkan ujaran kebencian melalui akun media sosial sehingga membuat masyarakat gaduh. Dodik pun meminta maaf secara pribadi kepada Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana. 

Meski tersangka telah minta maaf, polisi tetap memproses kasus hukum tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Dodik tidak hanya sekali mengunggah ujaran kebencian.

Sebelumnya, Dodik ditangkap aparat Polrestabes Bandung di rumah orangtuanya di Palembang, Sumatera Selatan. Penangkapan dilakukan setelah Tim Patroli Siber Polri menemukan adanya gambar berisi hinaan terhadap ibu negara yang diunggah melalui akun instagram @warga_biasa. Tersangka dijerat dengan Undang-Undang ITE dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.