Liputan6.com, Bogor - Di kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, berdiri megah Pura Parahyangan Agung Jagatkarta. Selain sebagai tempat ibadah umat Hindu, pura ini pun terbuka untuk berwisata bagi masyarakat umum.
Pura yang juga dikenal sebagai pura gunung salak terletak di Desa Warung Loa, Tamansari, Bogor, Jawa Barat.
Selain sebagai tempat beribadah umat Hindu, pura ini dibangun untuk menghormati Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi, penguasa jagat pasundan.
Advertisement
Meskipun kental nuansa Hindu Bali, pura terbesar kedua di Indonesia, setelah Pura Besakih di Pulau Bali, punya sentuhan khas tanah pasundan.
Pura Parahyangan Agung Jagatkarta dibuka untuk umum mulai pukul 11.00 sampai 15.00 WIB. Kecuali pada saat perayaan keagamaan, pura ditutup untuk umum.
Semua pengunjung diwajibkan mengenakan selendang. Bagi yang mengenakan celana atau rok pendek, harus mengenakan sarung. Sedangkan bagi wanita yang sedang datang bulan, dilarang memasuki area pura.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Pura Jagatkarta, tidak ada tarif khusus dari pihak pengelola. Cukup dengan memberikan sumbangan seikhlasnya, Anda bisa menikmati keindahan serta ketenangan di Pura Jagatkarta ini.
Seperti apa keunikannya? saksikan selengkapnya liputan finalis Citizen Journalist Academy Jakarta, Latif Munawar dan Putri Sidabuntar, yang ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Sabtu (16/9/2017), dalam tautan video di atas.