Menko Wiranto: Ada Amunisi Tajam di Senjata SAGL Brimob

Senjata tersebut masih tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 06 Okt 2017, 12:24 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2017, 12:24 WIB
20170508-Terkait HTI, Menkopolhukam Bacakan Pernyataan Pemerintah-Tebe
Menkopohukam Wiranto (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto memastikan senjata Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) Kal 40 x 46mm sebanyak 280 pucuk milik Polri, terdapat amunisi tajamnya.

Oleh sebab itu, senjata tersebut masih tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Namun, Wiranto telah menginstruksikan Panglima TNI Gatot Nurmantyo agar mengeluarkan rekomendasi terkait senjata tersebut tetapi dengan sejumlah catatan.

"Sekarang yang berkaitan dengan pengadaan SAGL 40x46 mm, yang masih tertahan di Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, akan segara dikeluarkan rekomendasi dari Panglima TNI. Dengan catatan, amunisi tajamnya dititipkan ke Mabes TNI," kata Wiranto usai rapat pembahasan senjata api di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (6/10/2017).

Wiranto mengungkapkan, ada tiga jenis amunisi dari senjata tersebut yang kini masih tertahan di Bandara Soekarno-Hatta. Di antaranya amunisi smoke atau asap, gas air mata, dan amunisi tajam. Ia pun sudah meminta agar, amunisi tajam itu disimpan di Mabes TNI.

"Amunisi ada tiga macem, ada smoke asap, dan gas air mata ada yang tajam. Dan yang tajamnya ini, nanti titip di Mabes TNI," ucap Wiranto.

Saksikan video di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya