Diduga Peluru Nyasar Polisi, Mahasiswa Makassar Jadi Korban

Korban baru menyadari terkena peluru nyasar saat sudah sampai di asrama.

oleh Rinaldo diperbarui 08 Okt 2017, 12:42 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2017, 12:42 WIB
Patroli Indosiar, Makassar - Seorang mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan mengalami luka tembak di bagian punggung yang diduga akibat peluru nyasar oleh oknum polisi. Peristiwa terjadi ketika aparat membubarkan balap motor liar yang berlangsung di Jalan Urip Sumoharjo.
 
Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Minggu (8/10/2017), pria berusia 25 tahun tersebut terbaring lemah di kamar asrama akibat luka tembak yang dideritanya pada bagian punggung. Peluru karet yang semula menempel sudah dikeluarkan oleh korban yang dibantu rekannya.
 
Peristiwa yang terjadi pada Jumat, 6 Oktober 2017 dini hari saat korban baru saja pulang usai mengerjakan skripsi bersama rekannya. Kala itu korban mengendarai motor melewati Jalan Urip Sumohardjo, tiba-tiba dihadang oleh oknum polisi berseragam.
  
Ketika meninggalkan lokasi korban sempat mendengar suara tembakan. Saat tiba di asrama, Ia baru mengetahui bahwa Ia mengalami luka tembak setelah mendapati peluru karet menempel pada tubuhnya. Korban pun menjalani visum di Rumah Sakit Daya, Makassar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sulawesi Selatan.
 
Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan membenarkan jika ada penembakan yang dilakukan oleh petugas pada Jumat, 6 Oktober 2017 dini hari di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar itu. Penembakan dilakukan untuk membubarkan aksi balapan liar oleh geng motor yang meresahkan warga di kawasan tersebut. Polisi kemudian memberikan tembakan peringatan namun massa terus melawan. 
 
Hingga kini polisi masih menyelediki peristiwa penembakan yang mengenai seorang mahasiswa tersebut.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya