Panggul Warga ke Puskesmas, Kapolsek Ini Dapat Penghargaan Khusus

Aksi kemanusiaan aparat Polsek Bunta, Banggai, Sulawesi Tengah, yang memanggul seorang warga ke puskesmas untuk berobat mendapat apresiasi.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Okt 2017, 17:47 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2017, 17:47 WIB

Liputan6.com, Banggai - Aksi kemanusiaan aparat Polsek Bunta, Banggai, Sulawesi Tengah, yang memanggul seorang warga ke puskesmas untuk berobat mendapat apresiasi. Kapolres Banggai AKBP Heru Pramukarno memberi penghargaan khusus kepada Kapolsek Bunta Iptu Chandra dan anak buahnya, Aiptu Basuki Rahmat.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Jumat (20/10/2017), menurut AKBP Heru Pramukarno, tindakan keduanya tak hanya mencerminkan kepedulian polisi pada warga, tapi juga memperlihatkan kedekatan aparat dengan rakyat. Apalagi, aksi keduanya yang terlihat heroik menjadi viral di media sosial (medsos).

Cerita berawal saat Iptu Chandra mendengar seorang warga suku pedalaman di Desa Doda, Kecamatan Simpang Raya, harus segera dibawa ke puskesmas karena menderita luka bakar serius.

Karena mobil tidak bisa masuk, Iptu Chandra bersama Aiptu Basuki Rahmat akhirnya mengevakuasi warga bernama Isaak Linggi. Isaak pun dipanggul menuju puskesmas dengan melewati medan yang cukup berat, mulai dari jalan rusak hingga mengarungi sungai yang arusnya deras sejauh lima kilometer. Aksi Iptu Chandra bersama Aiptu Basuki Rahmat itu kemudian diunggah dalam Instagram multimedia Humas Polri.

Menurut penuturan warga, sosok Iptu Chandra memang dikenal kerap melakukan kegiatan sosial. Selain memanggul warga yang sakit, Iptu Chandra juga pernah membantu warga membawa keranda jenazah.

Tindakan Iptu Chandra yang berpenampilan sederhana itu patut menjadi teladan. Sejatinya, Polri adalah sosok yang profesional modern dan tepercaya.

Sementara itu, kondisi Isaak Linggi yang mengalami luka bakar sejak Maret 2017 silam dan kakinya membusuk dikabarkan mulai membaik. Bahkan, petani berusia 41 tahun itu dirujuk ke Rumah Sakit Kota Luwuk untuk mendapat perawatan intensif.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya