2 Mobil Patroli PT Freeport Ditembaki, 1 Pengemudi Terluka

Dua mobil PT Freeport berjalan menuju ke Sporthall Mile 68 Tembagapura. Di Mile Point 67,5, mobil tersebut ditembaki oleh orang tak dikenal.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 21 Okt 2017, 15:25 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2017, 15:25 WIB
Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Dua mobil patroli milik PT Freeport Indonesia ditembaki kelompok kriminal bersenjata di Mile Point 67,5 Tembagapura, Mimika, Papua. Satu orang pengemudi terluka dalam peristiwa tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIT. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran di sekitar lokasi kejadian.

"Pelaku masih dalam pengejaran. Mudah-mudahan kita segera dapatkan. Karena lokasinya cukup terjal, bukit-bukit," ujar Kamal saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (21/10/2017).

Kamal menuturkan, peristiwa itu bermula ketika mobil patroli keamanan internal PT Freeport berjalan dari arah Rainbow Mile 66 menuju ke Sporthall Mile 68 Tembagapura. Namun, di jalan turunan, tepatnya di mile point 67,5, mobil tersebut ditembaki oleh orang tak dikenal.

Akibatnya, kendaraan tersebut berlubang di bagian kaca depan kanan atas dan di pintu mobil sebelah kiri. Pengemudi bernama M Djamil Lampung juga terluka akibat terkena serpihan kaca di bagian wajah dan serpihan logam di bagian lengan.

"Ditembaknya dari ketinggian ya, sebelah kanan. Tembakannya lumayan berbahaya, karena di atas kepala pengemudi," kata dia.

Tidak hanya itu, mobil lainnya berjenis LWB yang ada di belakangnya juga terkena tembakan. Mobil yang dikemudikan WN Amerika Serikat bernama Joe Hatch itu ditembak di bagian kiri dan mengenai ban.

Akibatnya, ban depan bagian kiri mobil tersebut kempes. Sang pengemudi selamat dalam peristiwa ini.

"Pengemudi yang WNA selamat. Kalau yang Pak Djamil Lampung itu terluka dan sudah mendapat penanganan medis," ucap Kamal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya