Duka Selimuti Keluarga TKI Korban Kecelakaan Bus di Malaysia

Keluarga korban berharap jenazahnya segera dipulangkan ke tanah air dan hak-hak dipenuhi oleh PJTKI yang memberangkatkannya.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 26 Okt 2017, 12:50 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 12:50 WIB

Liputan6.com, Madiun - Duka menyelimuti keluarga Titik Katinengsih, warga Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, salah satu tenaga kerja Indonesia (TKI) yang jadi korban tewas dalam tabrakan bus pekerja di Penang, Malaysia, pada Selasa, 24 Oktober 2017.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (26/10/2017), kini putri semata wayang Titik terpaksa dibesarkan oleh kakek dan neneknya.

Keluarga berharap jenazah Titik bisa segera dipulangkan ke tanah air dan hak-hak Titik dipenuhi oleh PJTKI yang memberangkatkannya.

Tujuh TKI tewas akibat tabrakan bus karyawan Sony dengan bus karyawan pabrik Plexus di kilometer 47 Lebuh Utara, selatan Pulau Penang, Malaysia, Selasa dinihari lalu.

Dari 39 TKI penumpang bus, 2 TKI masih kritis. Sebanyak 29 lainnya menjalani rawat inap dan rawat jalan. Sementara KJRI Penang terus mendampingi korban.

Kementerian Luar Negeri menyatakan, jenazah korban mulai dipulangkan pada Kamis (26/10/2017) siang ini ke Medan dan Yogyakarta.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya