Menaker Temukan Banyak Pelanggaran di Pabrik Mercon Kosambi

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mendatangi pabrik mercon dan kembang api yang terbakar di kawasan Kosambi, Tangerang.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 30 Okt 2017, 06:24 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2017, 06:24 WIB

Liputan6.com, Tangerang - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mendatangi pabrik mercon dan kembang api yang terbakar di kawasan Kosambi, Tangerang, Banten, Minggu, 30 Oktober 2017.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Senin (30/10/2017), Menaker Hanif Dhakiri datang ke lokasi bersama Direktur BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dan Kapolres Tangerang. Hanif langsung melihat kondisi gudang mercon yang meledak dan terbakar.

Berdasatkan pemantaun di lokasi, Hanif menyatakan pabrik milik PT Panca Buana Cahaya Sukses ini layaknya seperti gudang. Pabrik juga tidak memiliki sarana dan pra sarana keselamatan kerja yang memadai, termasuk tidak ada jalur evakuasi. Apalagi, pabrik tersebut banyak bahan-bahan berbahaya.

Berdasarkan pemeriksaan, dari 103 karyawan hanya 27 di antaranya yang diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, ada dua pekerja yang masih di bawah umur.

Oleh karena itu, Hanif meminta polisi mengusut tuntas kasus ini dan memberi sanksi berat kepada pemilik pabrik.

Hanif memastikan, meski tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, para korban akan tetap mendapatkan santunan. Namun, perusahaan harus bertanggung jawab sepenuhnya.

Pabrik mercon dan kembang api yang terletak di Desa Belimbing, Kosambi, terbakar pada Kamis lalu. Dalam peristiwa tersebut 48 karyawan meninggal dunia sementara 45 lainnya menderita luka bakar.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya