Liputan6.com, Jakarta
Ketua MPR Zulkifli Hasan kembali menegaskan penolakannya terhadap upaya pengkotak kotakkan di tengah masyarakat
“Sekarang di Media sosial masif sekali upaya pengkotak kotakkan di tengah kita. Karena beda pilihan dalam Pilkada, dianggap anti Pancasila. Karena tolak Perpu Ormas dianggap tidak pro kebhinnekaan. Ini jelas salah,”
Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan saat menyampaikan Orasi Kebangsaan di hadapan Ribuan Ibu Ibu Anggota Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) dan Majelis Ta’lim se Provinsi Aceh
Ia menyampaikan kembali bahwa Pancasila adalah perilaku yang mempersatukan, bukan memecah belah.
“Pancasila itu Perilaku yang merangkul yang beda, bukan memukul. Jangan sampai Merah Putih kita koyak karena pengkotak kotakkan ini,”
Bersama masyarakat Aceh, ia mengajak Perempuan dan Ibu Ibu untuk menjadi perekat kebhinnekaan dengan menjahit kembali Merah Putih.
“Masyarakat Aceh itu teladan persatuan dan keberagaman. Semoga dari Serambi Mekah, pesan persatuan ini bisa sampai di seluruh nusantara,”
Sebelumnya Zulkifli Hasan membuka rangkaian acara Pekan Ilmiah Akuntansi ke 25 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsyiah. Ia mengajak Mahasiswa untuk bersyukur karena Indonesia memiliki Pancasila
“Kita bersyukur generasi muda memiliki Pancasila yang mempersatukan. Jadi mari sudahi bicara perbedaan karena itu sudah selesai sejak 72 Tahun lalu,” tutupnya.
(*)