Penagih Utang di Lampung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Seorang pria yang sehari-harinya bekerja sebagai penagih utang ditemukan tewas bersimbah darah di permukiman warga di Bandar Lampung.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 31 Okt 2017, 11:57 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2017, 11:57 WIB

Patroli, Lampung - Kawasan permukiman warga di Jalan Cut Nyak Dien, Durian Payung, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, mendadak jadi perhatian warga pada Senin, 30 Oktober sore. Pasalnya seorang pria ditemukan tersungkur bersimbah darah dengan sejumlah luka tikaman pisau di dada dan lengannya.

Sebelum tewas terdengar keributan antara korban dengan dua orang. Karena dianggap sebagai pertengkaran biasa, warga pun tidak melerai keduanya.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Selasa (31/10/2017), warga sempat mengambil gambar korban bernama Indrayana berusia 42 tahun yang tewas di lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, Indrayanan sempat terlibat keributan saat akan menyita sepeda motor di jalanan yang dikemudikan seorang wanita.

Tidak lama kemudian datang seorang pria yang diduga teman wanita itu.

Guna kepentingan penyelidikan, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung untuk diautopsi. Menurut atasan korban, Indrayana sedang bekerja untuk menyita sepeda motor dari kreditur macet atas seorang warga Kemiling, Bandar Lampung.

Jenazah Indrayana kemudian dipulangkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi masih memburu pelaku pembunuh Indrayana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya