Liputan6.com, Jakarta - Partai Nasdem menyelenggarakan Apel Siaga Nasional sebagai rangkaian acara HUT ke-6 dan Rapat Kerja Nasional IV di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam sambutannya mengingatkan agar Garda Pemuda Partai Nasdem dapat membawa perubahan.
"Seluruh harapan ini Garda Pemuda ujung tombak yang membawa perubahan. Ini memang dibutuhkan menghidupkan suasana kebatinan kita," ujar Surya Paloh di lokasi, Selasa (14/11/2017).
Baca Juga
Tak hanya itu, ia berpesan kepada ribuan Garda Pemuda yang mengikuti apel untuk bisa menjadikan Indonesia negara besar dan menjadikan Indonesia negara yang patut menjadi kebanggaan.
Advertisement
"Kenapa belum bisa mencapai itu, kenapa kita tertatih-tatih, itulah pertanyaan yang mendasar dan harus dijawab Partai Nasdem khususnya Garda Pemuda," ucap dia.
Dia mengatakan, realita sosial di bangsa ini menunjukkan, banyak energi bangsa yang terbuang percuma dan mempersoalkan komitmen nasional yang telah selesai sebelumnya.
"Katakan kami Garda Pemuda Partai Nasdem adalah bentengnya pluralisme, nasionalisme, kesatuan Indonesia. Tak ada tempat untuk radikalisme di Indonesia," ucap Paloh.
Selama 15-17 November 2017, Partai Nasdem akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas sekaligus peringatan HUT ke-6 Partai Nasdem. Pembukaan akan dilakukan Rabu 15 November 2017 dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Â
Usung Ridwan Kamil
Partai Nasdem sebagai salah satu pendukung Ridwan Kamil untuk maju sebagai Gubernur Jawa Barat 2018, mengingatkan partai pendukung lain agar tidak ikut memaksakan nama calon wakil gubernur yang akan dipilih pria yang akrab dipanggil Emil tersebut.
Ketua Bappilu DPP Partai NasDem Effendi Choirie atau Gus Choi mengatakan, partainya sendiri tak akan ikut campur serta menyerahkan sepenuhnya kepada Emil.
"Bagi Nasdem silakan saja rebutan wakilnya. Yang penting Ridwan Kamil jadi (Gubernur Jabar) itu saja. Tapi kalau bisa, memang partai-partai lain enggak usah ngerecokin Ridwan Kamil. Kalau mau dukung, berikan kepercayaan kepada dia mencari figur yang tepat, yang bisa diajak kerja sama dan seterusnya," ucap Gus Choi di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin 13 November 2017.
Mantan kader PKB itu menuturkan, memilih wakil itu akan berdampak dengan apa yang akan dikerjakan Emil jika menjadi gubernur nanti. Selain itu, nantinya semua tanggung jawab ada di tangan gubernur.
"Iya, kaitannya itu kan dengan dia punya kerja. Dan yang bertanggung jawab itu kan tetap gubernurnya, bukan wakilnya. Wakil itu kan tahulah posisi wakilnya. Oleh karena itu, kita partai pendukung itu, saya kira memberi kepercayaanlah kepada Ridwan Kamil," tegas Gus Choi.
Dia pun menuturkan akan lebih baik jika semua partai pendukung duduk bersama untuk membicarakan masalah ini. "Itu lebih bagus," tandas Gus Choi.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement