Penyanderaan di Papua Diduga karena Faktor Ekonomi

Penyanderaan sekitar 1.300 warga yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tembagapura, Timika, Papua, hingga kini masih terjadi.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Nov 2017, 02:48 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2017, 02:48 WIB

Liputan6.com, Timika - Penyanderaan sekitar 1.300 warga yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tembagapura, Timika, Papua, hingga kini masih terjadi. Mabes Polri menduga adanya ketimpangan ekonomi di wilayah Tembagapura menjadi penyebab terjadinya penyanderaan di dua desa tersebut.

Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Kamis (16/11/2017), polisi hingga kini masih bernegosiasi dengan para tokoh agama dan masyarakat agar memediasi para pelaku untuk melepas para sandera.

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, Polda Papua sudah mengimbau kepada KKB untuk menghentikan penyanderaan. Namun, imbauan itu tidak diindahkan.

Polisi pun kemudian merilis 21 anggota KKB tersebut dalam daftar pencarian orang (DPO).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya