Kala Sutiyoso Bernostalgia Ditemani Sandiaga di Balai Kota

Selain bernostalgia, Sutiyoso juga membicarakan beberapa hal mengenai pembangunan DKI Jakarta bersama Sandiaga Uno.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Nov 2017, 18:03 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 18:03 WIB
Sutiyoso bertemu Sandiaga
Sutiyoso bertemu Wakil Gubernur DKI Sutiyoso. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso bertemu dengan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tertutup itu, Sutiyoso menjelaskan bahwa dia diundang untuk jamuan makan siang bersama gubernur dan wagub.

Sutiyoso mengatakan, dia merasa bernostalgia karena sudah 10 tahun meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta.

"Sudah 10 tahun saya meninggalkan Balai Kota, meja, kursi, bahkan kandang burungnya masih sama. Saya jadi terharu." ujar Sutiyoso, Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Selain bernostalgia, Sutiyoso juga membicarakan beberapa hal mengenai pembangunan DKI Jakarta bersama Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga, dalam pertemuan itu dibahas penambahan koridor angkutan umum Transjakarta yang direncanakan berjumlah 15 koridor.

"Banyak sekali yang Bang Yos sampaikan, pesan dan kebijakan-kebijakan termasuk yang masih dilegalisir, termasuk Transjakarta. Tahun ini dianggarkan Rp 3 triliun lebih untuk Transjakarta dan kami mengharapkan rencana 15 koridor bisa diselesaikan." ucap Sandi.

 

Soal Reklamasi

Selain masalah Transjakarta, Sutiyoso juga sempat membahas mengenai tempat hiburan di wilayah Jakarta seperti Hotel Alexis dengan Sandiaga Uno.

Sutiyoso mengatakan, "Saya yakin masih banyak tempat seperti itu yang masih terselubung. Maka dari itu, masih harus selalu ada penertiban untuk hal tersebut."

Selain kedua hal itu, pertemuan mereka juga membahas masalah reklamasi Jakarta yang hingga saat ini belum dapat menemukan titik temu.

"Intinya, saya ingin memberikan win win solution, bagaimana pun untuk investasi besar mungkin melibatkan investor asing. Kalo tiba-tiba saklek kita batalkan, barangkali menimbulkan iklim investasi yang tidak baik di Indonesia. Berita itu kan lalu ke mana-mana," kata Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Namun begitu, ia yakin Anies Sandi memiliki kepentingan dalam menyelamatkan lingkungan, terutama nelayan daerah. "Saya sudah memberikan saran bagaimana mencari win win solution dan bagaimana cara nelayan ini pun terurus."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya