Surya Paloh Minta Khofifah Segera Mundur dari Jabatan Mensos

Dia menyarankan Khofifah tidak mengambil cuti, tetapi mengambil keputusan mengundurkan diri dari susunan Kabinet Kerja.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Des 2017, 09:23 WIB
Diterbitkan 03 Des 2017, 09:23 WIB
Diusung Jadi Cagub Jatim, Khofifah Senyum Semringah
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (11/10). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Palangkaraya - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta kandidat calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa segera mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI. Khofifah bersama Bupati Trenggalek Emil Dardak dipastikan akan maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

"Saya pikir Khofifah akan melakukan itu," kata Surya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (3/12/2017).

Karena itu, dia menyarankan Khofifah tidak mengambil cuti, melainkan mengambil keputusan mengundurkan diri dari susunan Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Surya menilai, Khofifah lebih beretika mengundurkan diri dibanding mengambil cuti sebagai Mensos RI, meskipun tidak ada aturan seorang menteri harus mengundurkan diri ketika mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Saat ini, Khofifah telah mengajukan surat mengundurkan diri sebagai Mensos RI ke Presiden Jokowi lantaran akan bertarung pada Pilkada Jatim 2018.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, sebaiknya Khofifah fokus mencalonkan diri sebagai kandidat Gubernur Jatim sehingga tidak merangkap jabatan.

Selain itu, Kalla menuturkan, Khofifah juga bisa menjalankan tahapan kampanye Pilkada Jatim tanpa mengganggu jabatannya sebagai Mensos.

Kalla juga memastikan Presiden Jokowi akan mengizinkan Khofifah bertarung pada Pilkada Jatim 2018.

Surat dari Khofifah

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sudah menerima surat dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

"Ya suratnya kemarin sudah sampai ke meja saya, sudah saya baca," kata Jokowi di Monas, Jakarta, Rabu 29 November 2017.

Menurut Jokowi, surat itu berisi permohonan izin untuk mengikuti Pilkada Jawa Timur 2018. Untuk itu, Jokowi berencana memanggil Menteri Sosial tersebut.

"Mungkin hari ini atau besok saya undang ketemu," kata dia.

Namun, Jokowi tak mengatakan apa yang bakal dibahas antara dirinya dan Khofifah.

"Ya wong belum ketemu saya belum bisa ngomong, nanti kalau sudah ngomong baru saya sampaikan," ujar Jokowi.

Lalu apakah Khofifah harus segera melepaskan jabatannya sebagai Menteri Sosial?

"Belum ketemu, ketemu belum suratnya ada, ketemu berbicara, baru saya bisa memutuskan bisa ngomong," ucap Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya