Anies: AM Fatwa Meninggal, Bangsa Kehilangan Putra Terbaik

Anies Baswedan mengaku mengenal AM Fatwa sejak kecil.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Des 2017, 11:43 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 11:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Tol Becakayu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Tol Becakayu (Liputan6.com/Nanda Perdana)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan duka cita atas meninggalnya anggota DPD Andi Mapetahang Fatwa yang wafat pagi ini. Melalui akun instagram @aniesbaswedan, Anies mengatakan baru saja menjenguk AM Fatwa tadi malam.

"Semalam saat sudah agak larut, menjenguk Bapak Andi Mapetahang Fatwa. Pagi ini saat sedang berada di lokasi proyek LRT, telepon berdering. Tertulis dilayar: AM Fatwa. Saya angkat dan terdengar suara ajudannya. Agak hening lalu berkata, 'Pak Anies, Bapak baru saja wafat.' ...... Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Seorang pejuang telah dipanggil pulang, kembali ke Rahmatullah...," tulis Anies, Kamis (14/12/2017).

Anies mengenang sosok AM Fatwa yang baginya adalah pejuang tangguh sejak masa mudanya. "Beliau adalah seorang pejuang tangguh sejak masa mudanya," kata Anies.

Anies mengaku mengenal AM Fatwa sejak kecil. Kala itu, AM Fatwa sering ke Yogyakarta dan menginap di rumahnya. Hubungan baik Anies dan AM Fatwa terus berlangsung hingga kini.

"Tiap berdiskusi beliau selalu bawa agenda tertulis dan selalu tuntas. Setiap ngobrol dengannya selalu terasa gelora semangat juang yang tinggi. Usia raganya adalah 78 tahun, tapi semangatnya tak pernah menua. Pak Fatwa selalu bersemangat muda hingga akhir hayatnya," tulis Anies.

Mantan Mendikbud itu menyebut Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya dengan kepergian AM Fatwa.

Anies mengajak semua pihak untuk mendoakan AM Fatwa agar diampuni dosanya, dilipatgandakan amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya, dan dijadikan teladan. Anies berharap, kontribusi AM Fatwa untuk bangsa menjadi amal jariyah.

Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Jenazah AM Fatwa disemayamkan di DPR
Jenazah AM Fatwa disemayamkan di Gedung DPR (Liputan6.com/ Ika Defianti)

Politikus senior itu meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang dia derita selama beberapa tahun. Rencananya, AM Fatwa akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.00 WIB.

Keluarga mengaku tidak bisa memastikan kapan AM Fatwa mulai menderita sakit liver.

"Itu yang kita tidak tahu. Soalnya beliau kalau sakit tidak pernah dirasa," ujar keponakan AM Fatwa, Andi Agung Baso Amir, di rumah duka, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017).

Menurut Andi Agung, AM Fatwa mulai masuk rumah sakit September setelah menghadiri wisuda anaknya di Australia.

AM Fatwa dirawat dua minggu terakhir di Rumah Sakit MMC. Kondisi AM Fatwa selama dirawat sempat naik turun. Namun, pagi tadi Andi Agung mendapat kabar dari salah satu anak AM Fatwa bahwa kondisinya mengkhawatirkan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya