Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah tiba ke Indonesia setelah mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki.
Dalam KTT tersebut, Jokowi menyampaikan enam poin penting dalam KTT OKI yang membahas sikap sepihak Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Yang pertama OKI harus secara tegas menolak pengakuan unilateral tersebut dan two states solution adalah satu-satunya solusi dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (14/12/2017).
Advertisement
Adapun poin kedua, kata Jokowi, adalah mengajak semua negara yang memiliki kedutaan di Tel Aviv untuk tidak mengikuti keputusan Amerika Serikat memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.
Poin ketiga, yaitu negara OKI dapat menjadi motor untuk menggerakkan dukungan negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina untuk segera melakukan.
Â
Poin Keempat
"Keempat, bagi negara anggota OKI yang memiliki hubungan dengan Israel, agar mengambil langkah-langkah diplomatik, termasuk kemungkinan meninjau kembali hubungan dengan Israel sesuai dengan berbagai resolusi OKI," jelas Jokowi.
Poin kelima adalah anggota OKI harus mengambil langkah bersama meningkatkan bantuan kemanusiaan, peningkatan kapasitas, dan kerja sama ekonomi kepada Palestina.
"Keenam, OKI harus mampu menjadi motor bagi gerakan di berbagai forum internasional dan multilateral. Di majelis umum PBB, OKI harus memotori dikeluarkannya resolusi menolak keputusan Amerika Serikat," tutur Jokowi.
Advertisement
Dukungan RI untuk Palestina Meningkat
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan, dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina tidak akan surut, bahkan akan meningkat.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berpidato dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, Rabu, 13 Desember 2017.
"Indonesia akan menyertai Palestina dalam perjuangannya," kata Presiden Jokowi.
Dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden sebelumnya, Presiden Jokowi juga menegaskan, dukungan tersebut bukan hanya dalam bentuk politik, melainkan juga akan terus meningkatkan kapasitas dan dukungan kepada perekonomian Palestina.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: