BNPB: Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Tasikmalaya Semalam

Daerah terdampak gempa yang merusak terdapat di Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Garut, Cilacap, Kebumen, Kota Pekal

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 16 Des 2017, 08:22 WIB
Diterbitkan 16 Des 2017, 08:22 WIB
Gempa Jawa Goyang Pekalongan, Nenek Aminah Meninggal Saat Tidur
Kondisi rumah warga Pekalongan sesaat gempa 6,9 SR mengguncang Jawa bagian selatan, termasuk Pekalongan. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 6.9 skala richter yang berpotensi tsunami mengguncang laut Jawa Barat Jumat 15 Desember 2017 malam. Akibat gempa tersebut, ratusan bangunan rusak.

"43 rumah rusak berat dan roboh, 65 rumah rusak sedang, 10 rumah rusak ringan, dan beberapa bangunan publik mengalami kerusakan," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, Sabtu (16/12/2017).

Menurut dia, daerah terdampak gempa yang merusak terdapat di Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Garut, Cilacap, Kebumen, Kota Pekalongan, Banyumas, Brebes dan Banjarnegara.

Mengingat pusat gempa berada di 6 km arah tenggara Kota Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, lanjut dia, daerah yang terdampak guncangan keras dan merusak adalah di Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran dan Ciamis, Jawa Barat.

"Dampak gempa di wilayah Jawa Barat adalah 1 orang meninggal dunia, 6 orang luka-luka, 17 rumah rusak berat, 59 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan. Sedangkan di Jawa Tengah, 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, 26 rumah rusak berat dan roboh, dan 6 rumah rusak sedang," kata Sutopo.

Beberapa rumah sakit mengalami kerusakan sehingga pasien dievakuasi ke luar rumah sakit usai gempa terjadi. Bangunan RSUD Banyumas mengalami kerusakan plafon ambrol, tembok yang retak, kebocoran instalasi pipa gas oksigen dan lainnya. Sebanyak 70 pasien dari ruang rawat inap ditampung di dalam tenda BPBD Banyumas dan sebagian dilayani di PKU Gombong.

Korban Jiwa

Pasien RSUD Margono Banyumas dikeluarkan dari ruang perawatan usai diguncang gempa jawa. (Foto:Liputan6.com/Muhamad Ridlo/Tagan BMS)
Pasien RSUD Margono Banyumas dikeluarkan dari ruang perawatan usai diguncang gempa jawa. (Foto:Liputan6.com/Muhamad Ridlo/Tagan BMS)

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan gempa tersebut memakan korban jiwa.

"Data sementara yang dihimpun Pusdalops BNPB berdasarkan laporan BPBD, dampak gempa bumi terdapat 2 orang meninggal dunia dan 7 orang luka," ujar Sutopo, dalam siaran persnya, Jakarta, Sabtu (16/12/2017).

Menurut dia, satu korban meninggal di antaranya merupakan warga di Ciamis, Jawa Barat. Lainnya, warga Pekalongan, Jawa Tengah. Kedua korban meninggal karena tertimbun tembok yang roboh akibat gempa.

"Dua korban meninggal dunia adalah Hj. Dede Lutfi (62) warga Desa Gunungsahari, Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, dan Ibu Aminah (80) warga Sugihwaras, Kelurahan Kauman. Kota Pekalongan," kata Sutopo.

Sementara, lanjut dia, semua korban luka akibat gempa dirujuk ke rumah sakit setempat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya