Liputan6.com, Jakarta - Masa Aksi Bela Palestina memulai rangkaian kegiatan mereka dengan menggelar salat subuh berjemaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, hari ini, Minggu (17/12/2017). Saat ini perlahan massa mulai berjalan ke Monumen Nasional dengan menggunakan berbagai macam atribut. Pekik takbir terdengar dari massa aksi.
Menurut penuturan Bowo, salah seorang petugas keamanan masjid, masa mulai memadati halaman Masjid Istiqlal sejak malam.
Baca Juga
"Sejak pukul 22.00 hingga 02.00 dini hari masa aksi besar-besaran mulai memadati Masjid Istiqlal," ujar Bowo.
Advertisement
Masa aksi tidak hanya berdatangan dari sejumlah organisasi, seperti ICMI Cilegon, tapi ada pula individu dari berbagai daerah di Indonesia.
Jauhnya jarak tidak menghalangi mereka untuk menyuarakan satu tujuan bersama, yaitu penolakan keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Saya datang bersama Abi, Umi, dan saudara saya dari Garut, Jawa Barat. Tentunya atas dasar peduli, rasa kemanusiaan untuk sesama muslim di Palestina," ucap Indri, salah seorang masa aksi yang datang bersama keluarganya
Rata-rata masa aksi datang menggunakan transportasi bus yang diparkirkan di Masjid Istiqlal atau Monas. Bus bisa berupa sewaan atau bus umum. Tidak lupa masa aksi juga menyempatkan sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti rangkaian acara lainnya.
Masjid Istiqlal menyediakan sedikit konsumsi untuk para peserta aksi hari ini. Tidak sedikit juga konsumsi didapatkan dari pemberian sukarelawan atau dengan membeli sendiri.
"Tiba-tiba ada saja orang yang memberikan makanan atau minuman kepada kami," ujar Indri.
Â
Rogoh Kocek Sendiri
Rata-rata ribuan masa harus merogoh koceknya sendiri untuk mengikuti aksi hari ini. Namun, untuk yang di bawah organisasi tertentu, ongkos akan ditanggung organisasinya.
"Kami dari ICMI Cilegon. Berangkat dengan bus sekitar 50 orang. Ongkos sendiri diberikan oleh ICMI Cilegon. Sebagai organisasi yang membawahinya," jelas Muhlis, salah seorang masa aksi dari ICMI Cilegon, Banten.
Masjid Istiqlal pun mulai terlihat lengang ketika masa aksi mulai bergerak menuju titik lokasi berikutnya dengan tertib sekitar pukul 05.00 hinga 06.00 subuh.
Aksi hari ini diperkirakan hanya berlangsung hingga siang hari setelah salat zuhur, yang rencananya dilakukan kembali di Masjid Istiqlal. Setelahnya, menurut penuturan mereka, massa aksi tidak akan menetap hingga sore dan akan langsung kembali ke tempatnya masing-masing.
"Jika acara selesai sekitar bakda salat zuhur dan doa bersama kami akan secara tertib kembali ke Ciledug,"Â kata Ahmad, salah seorang masa aksi dari Ciledug.
Hal senada juga diucapkan oleh Pak Sugianto, salah seorang masa aksi dari jemaah salah satu masjid di Cilegon, Banten. Ia mengatakan, setelah acara selesai akan langsung kembali ke tempat masing-masing.
"Setelah acara selesai yang diperkirakan jam 12.00 maka akan langsung pulang ke Cilegon," ujarnya.
Besarnya masa aksi hari ini juga membuka peluang usaha bagi para penjual di sekitar Masjid Istiqlal.
Bahkan, tidak sedikit para pedagang baju atau penjual atribut aksi yang datang dan menjajakan dagangannya hanya untuk aksi hari ini.
Hadir dalam aksi tersebut Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta tokoh politik lainnya.
Advertisement