Imigrasi Bandara Soetta Tolak Masuk 562 WNA Selama 2017

Enang menyatakan, penolakan terhadap orang asing di Bandara Soekarno Hatta turun dibanding tahun lalu.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 20 Des 2017, 06:35 WIB
Diterbitkan 20 Des 2017, 06:35 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjalani proses pemeriksaan imigrasi usai mendarat di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjalani proses pemeriksaan imigrasi usai mendarat di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta - Imigrasi Klas 1 Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan dan menolak 562 warga negara asing (WNA) yang hendak masuk ke Indonesia. Mayoritas mereka adalah warga negara Tiongkok.

Kepala Imigrasi Klas I Soetta, Enang Supriyadi Syamsi, mengatakan, penolakan terhadap orang asing di Bandara Soeta turun dibanding tahun lalu (2016).

"Pada 2016 ada 719 WNA yang ditolak, sedangkan pada 2017 ini ada 562 orang WNA," ujar Enang di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (19/12/2017).

Menurutnya, pada 2017 ini, penolakan warga asing di Bandara Soetta terdapat dari lima negara teratas. Nomor satu atau yang mendominasi adalah asal Tiongkok, sementara sisanya berasal dari Malaysia, Jepang, Singapura, dan Arab Saudi.

"Mereka ditangkap karena masalah keimigrasian," ucap dia.

Beragam Alasan

Terminal 3 Bandara Soetta Siap Melayani Penerbangan Internasional
Petugas saat melintas menggunakan eskalator di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (24/04). Terminal 3 ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti 64 konter imigrasi dan 30 autogate imigrasi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Selain alasan keimigrasian, alasan penolakan warga asing adalah karena masuk dalam daftar cekal, paspor rusak atau palsu, tidak kooperatif, mengganggu ketertiban umum, dan lain sebagainya.

Enang menyebut, tren penurunan penolakan terhadap warga asing tersebut disebabkan lebih ketatnya pengawasan di Bandara Soekarno-Hatta.

Terlebih, pihaknya maupun negara secara tegas menolak warga asing yang tidak berkepentingan untuk datang ke Indonesia.

"Maka dari itu kami kuatkan sistem filter dalam mendeteksi kedatangan para WNA tersebut," ujar Enang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya