Liputan6.com, Tangerang - Kantor Imigrasi (Kanim) kelas 1 Tangerang menambah jumlah kuota permohonan paspor. Jika sebelumnya Kanim Tangerang hanya melayani 180 pengajuan paspor per hari, dengan penambahan kuota, jumlah layanan menjadi 400 pemohon tiap harinya.
"Kita putuskan menambah kuota mulai awal tahun 2018 kemarin. Langkah ini dilakukan karena jumlah permohonan paspor meningkat tajam. Akibatnya antrean jadi panjang," ujar Kepala Seksi Informasi dan Sarana Komunikasi (Infokim) Kanim Tangerang Ida Ayu Ketut Puspawati, Tangerang, Jumat 6 Januari 2018.
Baca Juga
Ida menyatakan, untuk Tangerang, daftar antre layanan permohonan paspor melalui layanan whatsapps ke nomor 08118119000 sudah sampai pertengahan Februari 2018.
Advertisement
"Dengan ada penambahan kuota ini kita tawarkan ke masyarakat yang sudah mendaftar untuk dijadwalkan ulang atau waktunya maju dari jadwal sebelumnya. Dengan begitu slot yang kosong bisa digunakan oleh warga yang lain, " ujar dia.
Ida menyatakan, meningkatnya permohonan pembuatan paspor tak lepas dari maraknya penjualan paket tiket murah ke luar negeri oleh sejumlah maskapai penerbangan.
"Dengan hanya ratusan ribu rupiah mereka bisa terbang ke luar negeri. Ini kan sangat menarik bagi mereka yang ingin liburan ke luar negeri," ujarnya.
Pelayanan Maksimal
Kepala Kanim Tangerang Herman Lukman menyatakan, pihaknya berusaha maksimal memberikan pelayanan paspor kepada masyarakat. Untuk mengurangi panjangnya antrean dia meminta warga untuk tidak mendaftar di beberapa kanim sekaligus.
"Kalau sudah diftar di Tangerang ya ga usah daftar di Jakarta atau tempat lain. Dihapus saja, biar slotnya bisa dipergunakan orang lain, kata Herman, Jumat.
Herman menyatakan, selama 2017 Kanim Tangerang telah melayani total pembuatan 83.641 paspor di 2017 untuk jenis paspor 48 halaman. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya (2016) yang berjumlah 72.190.
"Kita ada dua tempat pelayanan, yakni di Tangerang dan di BSD Tangerang Selatan," ujar dia.
Pengajuan paspor jenis 24 halaman juga mengalami peningkatan dari sebelumnya, 173 di tahun 2016 naik menjadi 341 pemohon.
"Semua kita usahakan pelayanan maksimal," ujar Herman.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement