Ini Sosok Pejuang bagi Ibu Hamil di Desa Pao Pao Sulsel

Dengan bermodalkan dua bilah bambu serta dua kursi plastik, Ibu Puang bersama sang suami membuat tandu darurat agar bisa membawa ibu hamil.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 15 Jan 2018, 21:28 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2018, 21:28 WIB

Liputan6.com, Burru - Inilah cara unik seorang ibu rumah tangga di Desa Pao Pao, Sulawesi Selatan, saat membagi waktunya. Dia rela memberikan layanan kesehatan gratis bagi para ibu hamil yang hidupnya serba kekurangan.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (15/1/2018), dengan bermodalkan dua bilah bambu serta dua kursi plastik, Rohani Daeng Tene--atau yang akrab disapa ibu Puang--bersama sang suami, Muso Daeng Nai, membuat tandu darurat agar bisa membawa ibu hamil.

Itu mereka lakukan dengan berjalan kaki karena kontur tanah yang curam dan berbatu tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan bermotor. 

Semua itu berawal saat anak keempat ibu Puang meninggal karena terlambat mendapat layanan medis. Hal inilah yang membuat hatinya mulai tergerak untuk membantu warga di daerahya. 

Selain memberikan layanan bagi para ibu hamil, ibu rumah tangga ini juga memberikan penyuluhan kesehatan akan pentingnya memeriksakan kandungan, juga melahirkan di puskesmas. 

Dana operasional kegiatan ini awalnya diambil dari kantong sendiri. Namun akhirnya pemerintah daerah menjadikannya kader peyuluh kesehatan.

Bahkan berkat kepeduliannya ia mendapatkan penghargaan organisasi Healtcare and Women Global Health atau Organisasi Perempuan Pejuang Kesehatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya