Kebakaran Museum Bahari, Gedung A dan C Hampir Ludes

Saat ini satuan dinas pemadam kebakaran dan dibantu aparat terkait tengah melakukan upaya pendinginan di Museum Bahari.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 16 Jan 2018, 14:12 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2018, 14:12 WIB
Museum Bahari Kebakaran
Petugas pemadam kebakaran memadamkan sisa api yang membakar Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/1). Sejauh ini belum ada laporan korban yang terjebak di dalam museum. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Museum Bahari Sonni mengatakan, api hampir melahap semua Gedung A dan Gedung C di Museum Bahari. Adapun asal api diduga dari Gedung C lantai satu yang terdapat Ruang Perahu Asli, Perahu Tradisional, dan Gudang.

"Saya belum tahu pasti asal api, tapi diduga dari Gedung C," kata Sonni.

Sonni melanjutkan, untuk yang di lantai dua museum, terdiri dari ruang miniatur perahu tradisional, ruang navigasi, dan ruang maket Pulau Onrust, serta ruang pameran Perang Laut Jawa.

"Gedung A lantai satu terdiri dari Ruang Perahu Tradisional, Ruang Matra TNI AL. Sedangkan lantai dua terdiri dari Ruang Diorama Legenda Internasional, Nasional, serta Ruang Lukisan Pahlawan Bahari," tutupnya.

Saat ini satuan dinas pemadam kebakaran dan dibantu aparat terkait tengah melakukan upaya pendinginan di lokasi.

 

 

Belasan Mobil Damkar

Museum Bahari Kebakaran
Foto udara memperlihatkan kepulan asap masih terlihat dari kebakaran yang melanda Museum Bahari, Jakarta Utara, Selasa (16/1). Api pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Pantauan Liputan6.com, puluhan petugas gabungan masih berjibaku mendinginkan titik-titik api yang ada di lokasi. Belasan kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) masih terparkir di depan museum.

Kepulan asap dan debu sisa kebakaran masih tampak dan berterbangan di sekitar kawasan Museum Bahari.

"Enggak bisa masuk dulu mas. Ini masih proses pendinginan belum aman. Kita hanya jalankan perintah," ujar petugas jaga di depan museum.

Saksikan video di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya