Usai Kebakaran, Museum Bahari Ditutup Sementara untuk Umum

Anies meminta pengelola museum untuk merawat koleksi yang berhasil diselamatkan.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 16 Jan 2018, 17:16 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2018, 17:16 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah upaya pemadaman sisa-sisa kebakaran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat langsung kondisi Museum Bahari yang terletak di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang Terkini SCTV, Selasa (16/1/2018), untuk sementara, Anies meminta agar museum ditutup untuk umum selama proses pembenahan usai kebakaran.

Museum yang dibangun tahun 1717 ini harus diisolasi dari orang-orang yang tidak berkepentingan untuk menyelamatkan koleksi barang-barang bersejarah.

Anies meminta pengelola museum untuk merawat koleksi yang berhasil diselamatkan. Sementara koleksi yang sudah telanjur terbakar akan dibuatkan replika.

Dari hasil pemeriksaan sementara, sumber api berasal dari Gedung C. Proses pemadaman sedikit terhambat karena letak alumunium di bawah genteng cukup tebal, sehingga air sulit menyebar ke titik api.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya