Gerhana Bulan Total pada 13-14 Maret 2025: Fenomena Alam Menakjubkan di Bulan Ramadan

Gerhana bulan total akan terjadi pada 13-14 Maret 2025 bertepatan dengan Ramadan. Bisa terlihatkah dari Indonesia?

oleh Devira Prastiwi Diperbarui 12 Mar 2025, 10:02 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 10:02 WIB
[Bintang] Netizen Ramai-ramai Pamer Foto Planet Mars yang Terlihat Saat Gerhana Bulan Terlama
Gerhana bulan total terlama pada 28 Juli 2018 dihiasi dengan kemunculan planet Mars. (Ilustrasi: Bintang.com/Bambang E.Ros)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana bulan total adalah salah satu fenomena astronomi yang paling dinantikan. Pada 13-14 Maret 2025, kita akan menyaksikan peristiwa langka ini bertepatan dengan bulan Ramadan

Namun sayangnya, masyarakat Indonesia tidak dapat melihatnya secara langsung. Hal tersebut disebabkan oleh posisi geografis dan waktu terjadinya gerhana yang tidak mendukung pengamatan di wilayah Indonesia.

Peristiwa Gerhana Bulan Total terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga bayangan Bumi sepenuhnya menutupi Bulan. 

Durasi Gerhana Bulan Total ini berlangsung sekitar 1 jam 40 menit hingga hampir 2 jam, meskipun keseluruhan proses, termasuk fase penumbra dan sebagian, bisa memakan waktu beberapa jam. 

Ini adalah kesempatan yang sangat menarik bagi para penggemar astronomi dan pengamat langit di seluruh dunia.

Proses terjadinya Gerhana Bulan Total terdiri dari beberapa fase yang menarik. Pertama, ada fase penumbra, di mana Bulan mulai memasuki bayangan penumbra Bumi. 

Pada fase ini, perubahan kecerahan bulan masih belum terlalu signifikan. Selanjutnya, pada fase sebagian, bulan mulai memasuki bayangan umbra Bumi. Semakin banyak bagian bulan yang tertutup, semakin gelap bulan akan tampak.

Fase-Fase Gerhana Bulan Total

Berikut adalah fase-fase Gerhana Bulan Total:

1. Fase Penumbra: Bulan mulai memasuki bayangan penumbra Bumi. Pada fase ini, perubahan kecerahan Bulan masih relatif sedikit.

2. Fase Sebagian: Bulan mulai memasuki bayangan umbra Bumi. Semakin banyak bagian Bulan yang tertutup umbra, semakin gelap Bulan akan tampak.

3. Fase Total: Bulan sepenuhnya berada di dalam bayangan umbra Bumi. Pada saat inilah Bulan akan tampak berwarna merah.

4. Fase Sebagian (kembali): Bulan mulai keluar dari bayangan umbra Bumi.

5. Fase Penumbra (kembali): Bulan sepenuhnya keluar dari bayangan umbra dan penumbra Bumi. Gerhana berakhir.

Promosi 1

Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025

Gerhana Bulan Total di Jakarta
Foto fenomena gerhana bulan total di kota Jakarta, Sabtu (28/7). Gerhana bulan total "Micro Blood Moon" tersebut merupakan yang terlama pada abad ini dengan total waktu termasuk fase penumbra dan parsial selama enam jam lebih. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Ramadan 2025 menjadi spesial lantaran akan terjadi fenomena alam langka berupa Gerhana Bulan Total. 

Hanya pada saat fase bulan purnama, posisi Matahari, Bumi, dan Bulan bisa membentuk garis lurus yang memungkinkan terjadinya gerhana bulan total. 

Ciri-ciri gerhana bulan total sangat menarik untuk diketahui. Pertama, posisi sejajar antara Matahari, Bumi, dan Bulan harus terjadi.

Selain itu, fenomena ini hanya terjadi pada saat bulan purnama. Durasi gerhana bulan total ini bisa mencapai hampir dua jam, jauh lebih lama dibandingkan gerhana matahari yang hanya berlangsung beberapa menit di lokasi tertentu. 

Bagi banyak orang, ini adalah kesempatan untuk menyaksikan keajaiban alam yang jarang terjadi.

Walaupun Indonesia tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total ini secara langsung, banyak negara lain di sisi malam Bumi akan dapat melihatnya. Fenomena ini akan disaksikan oleh banyak orang di seluruh dunia, dan menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh para astronom amatir maupun profesional.

Dengan semua informasi ini, kita bisa memahami betapa menariknya fenomena gerhana bulan total yang akan datang. 

Meskipun kita tidak dapat melihatnya di Indonesia, kita tetap bisa mengikuti berita dan pembaruan dari pengamat lain di seluruh dunia. 

Peristiwa ini menjadi pengingat akan keindahan dan keajaiban alam semesta yang selalu menginspirasi kita.

Di Mana Gerhana Bulan Total Ini Akan Terlihat?

Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan Total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat sejajar.... Selengkapnya

Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada 13-14 Maret 2025 dapat disaksikan dari berbagai belahan dunia, terutama di wilayah:

  1. Amerika Utara dan Selatan: Di Amerika Utara, semua fase gerhana dapat diamati dari seluruh wilayah AS, Kanada, dan Meksiko. Sebagian besar Amerika Selatan, termasuk Brasil, Argentina, dan Chili, juga dapat menyaksikan gerhana secara penuh.
  2. Eropa: Di Eropa, wilayah barat seperti Spanyol, Prancis, dan Inggris dapat melihat gerhana sebelum bulan terbenam.
  3. Arktik

Wilayah-wilayah ini akan mendapatkan pemandangan yang jelas dan indah dari fenomena ini, terutama saat Bulan berwarna kemerahan.

Bagi para astronom dan penggemar astronomi, ini adalah kesempatan yang sangat dinanti-nantikan untuk mengamati dan mengabadikan momen langka ini.

Infografis Gerhana Bulan Parsial
Gerhana bulan parsial atau sebagian. (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya