Cara Niat Zakat Fitrah: Lengkap untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Pahami cara berniat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, lengkap dengan bacaan Arab, Latin, artinya, dan cara menghitungnya.

oleh Laudia Tysara Diperbarui 13 Mar 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 09:00 WIB
cara bayar zakat fitra
cara bayar zakat fitra ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Idul Fitri, setiap muslim memiliki kewajiban membayar zakat fitrah, baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Zakat fitrah ini bukan hanya membersihkan jiwa dari dosa-dosa kecil selama Ramadan, tetapi juga merupakan wujud kepedulian sosial dengan berbagi kebahagiaan kepada yang membutuhkan.

Memahami cara meniati zakat fitrah, menghitung besarannya, dan menyalurkannya dengan tepat sangatlah penting agar ibadah kita diterima Allah SWT. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan praktis mengenai cara meniati zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga.

Siapa yang perlu memahami cara meniati zakat fitrah? Semua muslim yang telah baligh dan mampu secara finansial wajib memahami tata cara ini. Pemahaman yang benar memastikan ibadah zakat fitrah kita sah dan diterima Allah SWT. Selain itu, memahami cara menghitung zakat fitrah untuk keluarga juga penting agar muslim dapat menunaikan kewajiban ini dengan tepat dan adil.

Cara meniati zakat fitrah sebenarnya cukup sederhana, namun keikhlasan dan kesungguhan niat menjadi kunci utama. Niat zakat fitrah diucapkan sebelum mengeluarkan zakat, baik dalam bentuk beras maupun uang. Ada beberapa contoh niat yang bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing, baik untuk diri sendiri, keluarga, atau orang lain yang diwakilkan.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Kamis (13/3/2025).

Promosi 1

Cara Meniati Zakat Fitrah Diri Sendiri dan Keluarga

cara zakat fitrah untuk anak
cara zakat fitrah untuk anak ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Berikut enam contoh cara meniati zakat fitrah, lengkap dengan bacaan Arab, Latin, dan artinya:

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺳِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri, fardu karena Allah Ta’ala.”

Niat ini menekankan kesungguhan individu dalam menunaikan kewajiban zakat fitrah. Meskipun zakat fitrah dapat dibayarkan untuk keluarga, niat ini menunjukkan komitmen pribadi terhadap ibadah ini. Keikhlasan dalam berniat akan meningkatkan nilai ibadah di sisi Allah SWT. Zakat fitrah yang dikeluarkan dengan niat yang tulus akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar’an fardhan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggungan saya, fardu karena Allah Ta’ala.”

Niat ini mencakup seluruh anggota keluarga yang menjadi tanggung jawab finansial. Ini menunjukkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap keluarga dalam menjalankan ibadah zakat fitrah. Mencakup keluarga dalam niat ini memperkuat ikatan dan rasa kebersamaan dalam menjalankan ibadah.

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an zaujatii fardhan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istri saya, fardu karena Allah Ta’ala.”

Niat ini khusus untuk istri, menunjukkan tanggung jawab suami dalam memenuhi kewajiban zakat fitrah bagi pasangannya. Ini juga mencerminkan kasih sayang dan kepedulian suami terhadap istri dalam menjalankan ibadah.

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an waladii… fardhan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki saya… (nama anak laki-laki), fardu karena Allah Ta’ala.”

Niat ini spesifik untuk anak laki-laki, menunjukkan tanggung jawab orang tua dalam memenuhi kewajiban zakat fitrah bagi anaknya. Menyebutkan nama anak memperkuat ikatan batin dan doa restu.

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an bintii… fardhan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan saya… (nama anak perempuan), fardu karena Allah Ta’ala.”

Sama seperti niat untuk anak laki-laki, niat ini menunjukkan tanggung jawab orang tua dan doa restu untuk anak perempuan.

Niat Zakat Fitrah Mewakilkan Seseorang

Arab: ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (…..) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an(…) fardhan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (nama orang yang diwakilkan), fardu karena Allah Ta’ala.”

Niat ini digunakan ketika seseorang membayar zakat fitrah atas nama orang lain yang tidak mampu membayarkannya sendiri. Ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan berbagi.

Cara Menghitung Zakat Fitrah Diri Sendiri dan Keluarga

persentase pembagian zakat fitrah
persentase pembagian zakat fitrah ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
  1. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri: Tentukan besaran zakat fitrah di daerah Anda, umumnya 2,5 kg beras atau setara nilai uangnya.

    Contoh: Jika harga beras Rp 10.000/kg, maka zakat fitrah Anda adalah Rp 25.000. Contoh lain: Jika harga beras Rp 12.000/kg, maka zakat fitrah Anda adalah Rp 30.000. Anda perlu menyesuaikannya dengan harga beras di daerah Anda.

    Setelah menentukan besaran zakat fitrah, Anda dapat langsung membayarnya. Pastikan untuk memilih metode pembayaran yang sesuai dengan kondisi dan kemudahan Anda. Anda bisa membayar langsung kepada mustahik atau melalui lembaga amil zakat yang terpercaya.

  2. Zakat Fitrah untuk Keluarga: Hitung jumlah anggota keluarga yang wajib dizakati (termasuk diri sendiri, istri/suami, dan anak-anak yang sudah baligh dan mampu).

    Contoh: Jika Anda memiliki istri dan dua anak, total anggota keluarga yang wajib dizakati adalah 4 orang. Contoh lain: Jika Anda memiliki istri, dua anak, dan orang tua yang menjadi tanggungan, total anggota keluarga yang wajib dizakati adalah 5 orang.

    Kalikan jumlah anggota keluarga dengan besaran zakat fitrah per orang. Contoh: 4 orang x Rp 25.000/orang = Rp 100.000. Contoh lain: 5 orang x Rp 30.000/orang = Rp 150.000. Total tersebut adalah jumlah zakat fitrah yang harus Anda bayarkan untuk keluarga Anda.

  3. Zakat Fitrah untuk Istri: Sama seperti menghitung zakat fitrah untuk diri sendiri, tentukan besaran zakat fitrah di daerah Anda dan kalikan dengan satu orang. Contoh: 1 orang x Rp 25.000/orang = Rp 25.000. Contoh lain: 1 orang x Rp 30.000/orang = Rp 30.000.

    Pastikan Anda memahami ketentuan zakat fitrah yang berlaku di daerah Anda. Jika Anda masih ragu, konsultasikan dengan ulama atau lembaga amil zakat yang terpercaya. Ketepatan dalam menghitung zakat fitrah sangat penting untuk memastikan ibadah Anda diterima oleh Allah SWT.

  4. Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki: Sama seperti menghitung zakat fitrah untuk istri, tentukan besaran zakat fitrah di daerah Anda dan kalikan dengan satu orang. Contoh: 1 orang x Rp 25.000/orang = Rp 25.000. Contoh lain: 1 orang x Rp 30.000/orang = Rp 30.000.

    Ingatlah untuk selalu berhati-hati dalam menghitung zakat fitrah. Ketelitian dalam perhitungan akan memastikan bahwa zakat yang Anda bayarkan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

  5. Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan: Sama seperti menghitung zakat fitrah untuk anak laki-laki, tentukan besaran zakat fitrah di daerah Anda dan kalikan dengan satu orang. Contoh: 1 orang x Rp 25.000/orang = Rp 25.000. Contoh lain: 1 orang x Rp 30.000/orang = Rp 30.000.

    Setelah menghitung total zakat fitrah, Anda dapat langsung membayarnya. Pastikan Anda memilih metode pembayaran yang sesuai dengan kondisi dan kemudahan Anda.

  6. Zakat Fitrah yang diwakilkan: Hitung besaran zakat fitrah sesuai daerah masing-masing. Contoh: 1 orang x Rp 25.000/orang = Rp 25.000. Contoh lain: 1 orang x Rp 30.000/orang = Rp 30.000.

    Anda dapat menyalurkan zakat fitrah melalui lembaga amil zakat (LAZ) resmi atau langsung kepada mustahik. Pastikan lembaga yang Anda pilih terpercaya dan transparan dalam penyaluran zakat.

Doa Mengeluarkan Zakat Fitrah Arab, Latin, dan Artinya

pembagian zakat fitrah yang benar
pembagian zakat fitrah yang benar ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca saat membayar zakat adalah:

Arab: رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Latin: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii’ul ‘aliim

Arti: 'Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui,' (QS. Al-Baqarah [2]: 127)

Doa ini dikutip dari karya Imam Nawawi dalam al-Adzkar (Lihat: Zakariya an-Nawawi, al-Adzkar, hal 327). Doa ini merupakan ungkapan permohonan agar zakat yang telah dikeluarkan diterima Allah SWT. Sebagai umat muslim, membayar zakat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan sebelum shalat Idul Fitri.

Kewajiban membayar zakat fitrah ini berdasarkan Al-Quran dan Hadits, sebagai bentuk ibadah sekaligus wujud kepedulian sosial kepada sesama. Waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah adalah sebelum shalat Idul Fitri. Jika dibayarkan setelah shalat Idul Fitri, maka hal tersebut akan menjadi sedekah.

Zakat fitrah, misalnya, wajib dikeluarkan setiap muslim yang telah baligh dan mampu sebelum sholat Idul Fitri. Besaran zakat fitrah sendiri biasanya berupa 2,5 kg beras atau setara dengan uang tunai, dan jumlahnya dapat berbeda-beda di setiap daerah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya