Liputan6.com, Jakarta Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha, mengaku terpincut oleh sosok Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bahkan, hal tersebut menjadi alasan utama kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini terjun ke dunia politik.
"Saya terinspirasi oleh Pak Jokowi," ujar Giring kepada Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Baca Juga
Giring pun menyebutkan beberapa karakter Jokowi yang menjadi panutannya.
Advertisement
"Beliau selalu menjaga integritas, kerja keras buat kita semua, tapi tetap sederhana," tutur Giring.
Dia juga mengaku pernah beberapa kali bertemu orang nomor satu di Indonesia itu dan melihat langsung yang dikerjakan Jokowi. Pengalaman itu membuat kekagumannya terus bertambah.
"Saya beberapa kali ketemu Pak Jokowi. Beliau tulus banget melayani kita semua," puji Giring.
Kendati demikian dia tidak menampik apabila masyarakat selalu memiliki pandangan negatif terhadap politikus. Apalagi tahun 2017 kemarin, Giring menyesalkan banyaknya politikus yang diringkus KPK.
Namun, dia memiliki pola pikir yang berbeda dengan kebanyakan politikus. Dia mengatakan bahwa seorang politikus harus melayani masyarakat.
"Jadi mindset politik harus berubah, jadi politikus itu pola pikirnya harus melayani masyarakat. Saya tidak mau jadi politikus tapi jadi negarawan untuk melayani," papar Giring.
Klarifikasi soal Nidji
Saat ditanya soal kebenaran kabar tentang banyaknya penggemar Nidji yang kecewa dengan pilihannya masuk dunia politik, Giring menampik hal itu.
"Alhamdulillah aku jarang banget mendapat cibiran, 99 persen justru memberikan aplaus dan tetap mendukung. Paling cuma satu persen yang kecewa," ungkap Giring.
Giring pun kembali menegaskan bahwa dirinya tidak keluar dari grup band yang sukses membesarkan namanya itu. Dia juga menampik isu band yang telah bersamanya selama belasan tahun itu, akan segera bubar lantaran dirinya mulai berkarier di politik.
"Mungkin perlu diperjelas lagi, bahwa saya tidak keluar dari Nidji. Bahwa Nidji itu tidak bubar dan tunggulah karya terbaru dari kami. Karena sebetulnya yang berhenti adalah manggungnya," jelas Giring.
Nidji yang memiliki banyak penggemar itu memang memiliki jadwal manggung yang padat. Bahkan, Giring mengungkapkan jadwal manggung Nidji keliling Indonesia bisa mencapai 100 kali dalam kurun waktu setahun.
"Kalau saya manggung 100 kali setahun keliling Indonesia, kapan saya ada waktu mendengarkan curhatan atau meluapkan sesuatu buat rakyat?" tutup Giring.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Advertisement