Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya enggan berandai-andai terkait informasi rencana kepulangan Rizieq Shihab pada 21 Februari 2018 nanti.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih menunggu kepulangan tersangka kasus dugaan chat porno itu. Menurut Argo, sampai sejauh ini pihaknya belum menerima informasi resmi dari yang bersangkutan soal kepulangan Rizieq Shihab.
"Kita tunggu saja nanti. Kita tunggu saja sampai ke Indonesia," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Advertisement
Argo melanjutkan, soal informasi akan adanya penyambutan dan menutup akses jalan, pihaknya ogah berspekulasi. Yang jelas, sambung Argo, Kamtibnas sudah menjadi tanggungjawab pihak kepolisian.
"Tidak usah berandai-andailah, kita tunggu aja seperti apa kedatangan Rizieq Shihab. Yang terpenting Kamtibnas kita lakukan pastinya. Belum ada kepastian juga," imbuh Argo.
Rizieq DPO
Rizieq terjerat kasus chat seks dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana, Firza Husein. Kasus tersebut viral dan heboh pada akhir Januari 2017 lalu, di tengah panasnya iklim Pilkada DKI.
Polisi bergerak menangani kasus chat seks itu. Polisi memburu pembuat dan penyebar konten asusila itu. Polisi juga meningkatkan perkara tersebut ke tahap penyidikan setelah ditemukan unsur pidana.
Alih-alih menangkap penyebar, polisi justru menetapkan Rizieq dan Firza dalam kasus tersebut. Polisi berdalih kesulitan melacak pemilik dan pembuat akun baladacintarizieq.com, yang menyebarkan konten porno. Bahkan, polisi memasukkan Rizieq Shihab ke Daftar Pencarian Orang (DPO).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement