Sri Mulyani: Pers Salah Satu Aktor Penting Pembangunan Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pers memiliki peran penting dalam membangun bangsa.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 08 Feb 2018, 15:25 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2018, 15:25 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memantau langsung Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/1/2018). (Reza Efendi/Liputan6.com)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memantau langsung Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/1/2018). (Reza Efendi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Padang - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pers memiliki peran penting dalam membangun bangsa. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-32 di Padang, Sumatera Barat.

Sri Mulyani menjadi keynote speaker dalam Konvensi Nasional Media Massa bertajuk "Iklim Bermedia dan Seimbang, Mempertahankan Eksistensi Media Massa Nasional Dalam Lanskap Informasi Global" di Hotel Grand Inna, Padang, Kamis (8/2/2018).

"Pers adalah salah satu pemangku kepentingan dan aktor penting dominan dalam proses pembangunan di negara kita," ujar Sri Mulyani.

Di tengah arus informasi yang semakin deras seiring kemajuan teknologi, pers memiliki tugas menyampaikan informasi yang kredibel dan akurat. Selain menyampaikan informasi, pers juga memiliki tugas mencerdaskan masyarakat.

"Pemerintah menggunakan pers untuk menyalurkan informasi dan mengedukasi serta menyampaikan program-program pembangunan oleh pemerintah," kata Sri Mulyani.

Namun pada dasarnya, kata dia, rakyat Indonesia bertanggung jawab untuk membesarkan bangsa. Termasuk juga insan pers yang menjadi pemegang tongkat estafet dari setiap program yang telah dikerjakan pemerintah.

"Apa pun bidang pekerjaan yang kita geluti, pada akhirnya tujuan kita adalah sama, yaitu membawa Indonesia maju, yang sejahtera adil dan makmur," tutur Sri Mulyani.

Tentang Ekonomi Inklusif

Menkeu Jelaskan Ekonomi Indonesia di Ajang Mandiri Investment Forum 2018
Menkeu Sri Mulyani Indrawati memaparkan data dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, Rabu (7/2). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 600 investor, termasuk 50 investor yang tercatat mengelola portofolio asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sri Mulyani menambahkan, salah satu program pemerintah tentang ekonomi inklusif tidak akan pernah berhasil tanpa ada peran insan pers dalam mengabarkan program tersebut.

"Kami rangkum satu program unggulan dalam membangun ekonomi nasional dalam program ekonomi inklusif di mana masyarakat dapat terlibat dalam pembangunan dan merasakan hasil dari apa yang dikerjakan," dia menjelaskan.

"Hal tersebut semata untuk menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Sri Muliyani.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya