Sodetan Bidara Cina, Sandiaga Ingin Cepat Mediasi dengan Warga

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin secepatnya melakukan mediasi dengan warga Bidara Cina, Jakarta Timur.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 09 Feb 2018, 13:14 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2018, 13:14 WIB
Senyum Sandiaga Uno Saat Kembali Diperiksa soal Kasus Tanah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tersenyum saat tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/1). Sandi mengaku siap diperiksa dan tidak membawa dokumen atau bukti yang bisa melepaskannya dari tudingan penggelapan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin secepatnya melakukan mediasi dengan warga Bidara Cina, Jakarta Timur. Mediasi ini terkait proyek sodetan kali yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta di daerah tersebut.

"Kita ingin ada percepatan dan kita ingin ada mediasi," ujar Sandi di Balai Kota Jakarta, Jumat (9/2/2018).

Menurut dia, pemprov akan menggunakan cara persuasif dalam hal ini. Dia percaya warga Bidara Cina akan mengerti maksud baik pembangunan sodetan kali ketika ditemui dan diajak bicara baik-baik.

"Warga itu ditemui dan diajak bicara, mediasi, kita ingin mudah-mudahan mereka mendukung dan apapun nanti hasilnya Pemerintah Provinsi siap melaksanakan," ucap Sandiaga Uno.

Dia menegaskan, pemprov tidak boleh egois dengan tidak mengajak warga turut serta dalam proyek sodetan ini. Terlebih, sodetan sangat diperlukan dalam penanganan banjir di wilayah tersebut.

"Saya pengalaman waktu bangun infrastruktur di beberapa tempat ajak dialog, warga diajak mediasi. Kita ingin, mudah-mudahan, mereka dukung dan apapun hasilnya, pemerintah provinsi bisa laksanakan," kata Sandiaga Uno.

Penolakan Warga

banjir-bidara-cina-130722b.jpg
Banjir Bidara Cina. (Liputan6.com)

Sebelumnya, warga Bidara Cina menolak proyek sodetan yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, keputusan tersebut berbeda dengan putusan pengadilan.

Pada putusan itu, penetapan sodetan Ciliwung di kawasan Bidara Cina dimenangkan oleh warga Bidara Cina pada 2016. Saat itu, Gubernur DKI Jakarta masih dijabat oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya