Pastikan Kondisi Korban, Keluarga Cek Lokasi Tanjakan Emen

Keluarga para penumpang bus, mereka mendatangi kantor kelurahan, untuk mencari informasi kerabat dan keluarga mereka.

oleh Rinaldo diperbarui 11 Feb 2018, 10:24 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2018, 10:24 WIB

Fokus, Tangerang - Keluarga para penumpang bus yang sebagian besar bermukim di Kelurahan Pisangan Timur, Ciputat, Tangerang, Banten, pada Sabtu malam, 11 Februari 2018, mereka mendatangi kantor kelurahan untuk mencari informasi kerabat dan keluarga mereka.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (11/2/2018), kantor Kelurahan Pisangan Timur, di Jalan Legoso, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, ramai didatangi warga yang ingin memastikan nasib keluarga mereka.

Terlebih kabar terakhir menyebut, lebih dari 20 orang tewas dalam kecelakaan maut bus yang mengangkut warga mereka, berwisata ke Gunung Tangkuban Perahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Namun warga kecewa, karena informasi masih simpang siur tidak ada kejelasan terkait daftar korban. Sehingga sebagian warga memutuskan berangkat ke lokasi, untuk memastikan nasib keluarga mereka.

Sebelumnya, bus pariwisata yang mengangkut puluhan anggota Koperasi Simpan Pinjam Permata, mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Nasional Bandung–Subang, tepatnya di Kampung Cicenang, Ciater, Lembang, atau dikenal sebagai Tanjakan Emen, Sabtu sekitar pukul 5 sore. Bus terbalik, lalu terseret di jalan menikung dan menurun tersebut, serta menyeret sebuah sepeda motor yang tengah melintas.

Sementara itu, hingga Minggu dini hari, 11 Februari 2018, jumlah korban tewas akibat kecelakaan tersebut mencapai 27 orang, yang sebagian besar merupakan penumpang bus. Sedangkan korban luka mencapai belasan orang dan langsung dievakuasi ke rumah sakit serta puskesmas terdekat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya