Petugas Gabungan Lanjutkan Pencarian 16 Korban Longsor Brebes

Pencarian juga diperluas menjadi 4 titik yaitu lokasi longsor, tempat penemuan 5 korban pertama, aliran sungai, dan jalan lintas provinsi yang tertimbun tanah.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 23 Feb 2018, 18:16 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2018, 18:16 WIB

Liputan6.com, Brebes - Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD Jawa Tengah diterjunkan untuk kembali melakukan pencarian korban longsor Brebes. Dengan cangkul dan pompa air, mereka berusaha memisahkan lumpur dari tumpukan tanah yang diduga menimbun 16 korban yang masih hilang.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (23/2/2018), 2 ekor anjing pelacak dari Polda Jawa Tengah juga turut dilibatkan untu mempermudah titik penggalian. Pencarian juga diperluas menjadi 4 titik yaitu lokasi longsor, tempat penemuan 5 korban pertama, aliran sungai, dan jalan lintas provinsi yang tertimbun tanah.

Sampai saat ini polisi memastikan korban meninggal dunia telah bertambah menjadi 6 orang. Proses evakuasi korban bencana tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Kamis sore sempat dihentikan karena medan yang berbahaya dan hujan deras.

Seorang korban luka mengatakan saat kejadian ia tengah menanam bibit padi.

"Saat kejadian saya lagi cabut bibit padi buat ditanam lagi, tiba-tiba ada suara kayak kapal banyak datang. Pas saya melihat ke belakang tanah-tanah langsung jatuh," jelas Natirah korban selamat.

Longsor yang terjadi di kawasan hutan milik Perhutani KPH Pekalongan barak petak 26 diakibatkan curah hujan yang tinggi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya