Polisi: Operasi Keselamatan Bukan Cari Tilang Banyak, Tapi...

Polisi pun berupaya menekan angka itu melalui operasi bertajuk "Keselamatan" mulai 5 hingga 25 Maret mendatang.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 03 Mar 2018, 01:34 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2018, 01:34 WIB
Kendaraan bermotor yang dimodifikasi menjadi odong-odong ditilang pihak Kepolisian Ditlantas Polda Metro Jaya saat melintasi Kampung Melayu. (Ist)
Kendaraan bermotor yang dimodifikasi menjadi odong-odong ditilang pihak Kepolisian Ditlantas Polda Metro Jaya saat melintasi Kampung Melayu. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Argo Yuwono menyatakan, puluhan orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya.

Polisi pun berupaya menekan angka itu melalui operasi bertajuk "Keselamatan" mulai 5 hingga 25 Maret mendatang.

Argo menyampaikan, operasi keselamatan digelar selama 21 hari bertujuan mengedukasi masyarakat. Polda Metro ingin menyadarkan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Menurut dia, semua pengendara merupakan aset bangsa.

"Intinya bukan cari tilang sebanyak-banyak. Tapi menumbuhkan rasa kesadaraan. Jangan sampai terabaikan," ujar dia, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Dia menyebutkan operasi keselamatan menyasar empat kategori pelanggaran. Adapun, dalam pelaksanaannya 80 persen preventif dan preemtif. Sedangkan 20 persen ini represif.

"Pengendara lawan arah, tidak menggenakan helm, pengendara main handphone, pengendara berboncengan melebihi kapasitas, pendara di bawah umur," ujar Argo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya