Liputan6.com, Jakarta - Jenazah pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan diberangkatkan ke Bali Sabtu sore ini. Di Pulau Dewata itu, sang istri telah menunggu.
Semula, juru bicara keluarga Hari Darmawan, Ilham Fadjriansyah, mengungkapkan, jenazah Hari diterbangkan ke Bali pada Minggu subuh besok, tapi rencana itu berubah dan dipercepat menjadi sore ini.
"Ini dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk langsung ke Bali. Di sana sudah menunggu istri Pak Hari," kata Ilham, Sabtu (10/3/2018), di rumah duka Yayasan Sinar Kasih, Batutulis, Bogor, Jawa Barat.
Advertisement
Selanjutnya setelah di Bali, jenazah akan dikremasi pada Rabu, 14 maret 2018.
"Pak Hari kan punya keluarga di mana-mana, nah sepakat dikremasi pada hari Rabu. Nanti semua kumpul dulu di sana," ucap Ilham.Â
Dia mengungkapkan, rumah duka (Hari Darmawan) di Bali berada di Kertasemadi, Denpasar.
Ponsel Hilang
Hari Darmawan, pendiri Matahari Department Store, ditemukan tewas di Sungai Ciliwung di Desa Leuwimalang, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018). Pemilik Taman Wisata Matahari (TMW) Cisarua itu terpeleset dari bibir sungai Ciliwung pada Jumat malam.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat olah TKP, ada barang pribadi milik Hari Darmawan yang hilang.
"Dompet dan cincin masih ada. Handphone enggak kita temukan. Kemungkinan hanyut karena celana korban juga sudah tercabik," ujar Kapolsek Cisarua Kompol Ijang Yusuf Taojiri di rumah duka Sinar Asih, Bondongan, Kota Bogor, Sabtu (10/3/2018).
Meski begitu, polisi memastikan kematian Hari Darmawan bukan karena aksi pembunuhan. "Dari hasil olah TKP tidak ditemukan luka akibat kekerasan fisik. Cuma luka sobek di kening diduga terbentur batu saat terbawa arus."
Â
Advertisement