Liputan6.com, Jakarta PT Taman Impian Jaya Ancol dan Pemerintah Kabupaten Berau menjalin kerja sama wisata berbasis konservasi, penelitian, dan penyelamatan biota laut. Penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, C. Paul Tehusijarana, dan Bupati Berau, Muharram, di Putri Duyung Ancol pada Jumat (9/3/2018).
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkenal akan keragaman biota lautnya. Sebut saja ubur-ubur tidak menyengat yang ada di Danau Kakaban, Pulau Kakaban, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jenis ubur-ubur ini hanya ada dua di dunia. Selain itu, terdapat pula ikan pari.
Sementara itu, Taman Impian Jaya Ancol terkenal sebagai pengelola kawasan pinggir pantai yang berbasis edukasi dan konservasi. Tempat wisata yang terletak di Jakarta Utara ini melindungi dan melestarikan berbagai macam biota laut di dalam Seaworld Ancol.
Advertisement
"Di Ancol ada Ocean Dream Samudra, Seaworld Ancol, dan Faunaland Ancol. Masing-masing memiliki konservasi yang berbeda. Samudra fokus pada mamalia laut, yaitu lumba-lumba, Seaworld yang fokus pada biota laut, dan Faunaland yang fokus pada pelestarian satwa unik," ujar C. Paul Tehusijarana, dalam sambutannya di acara Penandatanganan Kerjasama Wisata dan Rekreasi, Konservasi Ekosistem, Penelitian dan Penyelamatan Biota Laut, di Putri Duyung Ancol, Jumat (9/3/2018).
Sebagai tempat konservasi, Taman Impian Jaya Ancol pun ingin terus menambah keanekaragaman hayatinya. Karena itu, Ancol ingin menjalin kerja sama dengan Berau yang memiliki potensi wisata dan keanekaragaman hayati begitu besar.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Berau akan memberikan ubur-ubur yang tidak menyengat dan ikan pari untuk diletakkan di Seaworld Ancol.
Di sisi lain, Kabupaten Berau membutuhkan sarana untuk mempromosikan potensi wisata. Dengan kerja sama ini, Muharram berharap wisatawan Ancol yang begitu banyak bisa mengenal Berau lewat biota laut yang mereka yang ada di Seaworld.
"Nanti akan ada aquarium raksasa yang dibawahi Ancol. Isinya nanti adalah bagian dari potensi Kabupaten Berau. Ini adalah bagian dari promosi secara langsung, ini lho miniatur Kabupaten Berau, dan kalau mau menyaksikan secara langsung silakan ke Kabupaten Berau. Menurut saya ini hal yang sangat positif," ucap Muharram.
Kabupaten Berau juga memiliki cita-cita menjadi destinasi utama di Indonesia. Untuk itu, mereka membutuhkan masukan dari tempat wisata yang berpengalaman seperti Ancol sekaligus mendapat jaringan wisatawan internasional.
Selain itu, Muharram juga berharap Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Kabuaten Berau bisa bertambah dari perolehan komisi tiket masuk. Dengan begitu, Kabupaten Berau dapat mengarahkan diri menjadi kabupaten yang mandiri.
Saat ini kedua belah pihak masih membicarakan poin-poin isi kerja sama secara rinci. Pembangunan aquarium raksasa untuk menampung hiu tutul dari Kabupaten Berau juga masih dalam tahap kalkulasi dan diperkirakan akan selesai dalam dua tahun ke depan.
(Adv)