Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) meringkus dua bandar sabu di Jalan Lodan Raya Pintu Air Ancol, Jakarta Utara, Kamis 16 Maret 2018 malam.
Mereka ditangkap dengan barang bukti sabu 50 kilogram. Salah satu di antara pelaku merupakan warga negara Taiwan.
Baca Juga
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menyampaikan, kedua tersangka itu bernama Huang Jhong Wei dan Sadikin.
Advertisement
"Hasil penyelidikan BNN dan Bea Cukai, didapat informasi akan ada transaksi narkoba yang dibawa menggunakan kendaraan di wilayah Ancol, Jakarta Utara," tutur Arman kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Tim kemudian bergerak. Pemantauan di lapangan membuahkan hasil. Pada pukul 20.30 WIB, pengintaian petugas tertuju pada sebuah mobil yang dicurigai membawa narkotika.
Petugas BNN langsung mengamankan kendaraan itu. "Ditemukan dua koper besar yang berisikan narkotika jenis sabu dengan masing-masing koper berisi 25 bungkus. Total 50 bungkus," jelas Arman.Â
Mobil tersebut merupakan taksi online bernopol B 1423 TOX. Pengemudi atas nama Akbar Rifai pun ikut diamankan BNN.
"Pada saat melalukan pengembangan, tersangka Huang Jhong Wei melakukan perlawanan dan berusaha kabur. Maka petugas melakukan tindakan tegas melumpuhkan dengan tembakan dan yang bersangkutan meninggal dunia," Arman menandaskan.
Lompat Kali
Salah satu terduga bandar sempat lompat ke Kali Ancol. "Kita sudah intai, kita kejar sampai kita berikan tembakan peringatan. Satu tadi lompat ke kali," kata Brigjen Irwanto di lokasi.
Irwanto melanjutkan, kedua pelaku pun akhirnya menyerah. Di lokasi, keduanya langsung diborgol. Dari pemeriksaan sementara, satu pelaku adalah warga Taiwan.
"Ada dua ini tersangkanya. Satu bisa bahasa Taiwan," ungkap dia.
Dari penangkapan kedua tersangka, BNN juga berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 50 kg.
Pantauan Liputan6.com, warga sekitar dan pengendara yang melintas di lokasi sempat berhenti untuk menyaksikan aksi penangkapan dua tersangka. Salah satu tersangka jadi sorotan lantaran seluruh badannya dipenuhi lumpur kali Ancol.
Advertisement